Konferensi Tanpa Izin Berakhir Perusakan di Pasar 16 Ilir Palembang
MAKLUMATNEWS.com, Palembang, —— Aksi perusakan di Pasar 16 Ilir, Palembang yang terjadi 13 Agustus 2024 berawal dari konferensi tanpa izin yang dilakukan oleh Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) diduga digelar tanpa izin.
” Awalnya, acara berjalan dengan tenang, namun situasi berubah menjadi ricuh setelah anggota P3SRS memprovokasi para pedagang dengan ujaran kebencian. Hal ini memicu kemarahan para pedagang yang merasa memiliki hak atas kios di pasar tersebut, meskipun masa berlaku sertifikat yang mereka miliki telah habis, ” kata Doni salah sorang warga yang tinggal di sekitar Pasar 16 Ilir Palembang ini dalam keterangan tertulisnya kepada Maklumatnews.com.
“Saya sangat kecewa dengan kejadian ini. Seharusnya tidak perlu ada kekerasan, dan seharusnya pemerintah mampu bertindak dengan tegas agar masalah ini tidak berlarut-larut dan keadaan pasar menjadi aman kembali” tambahnya.
Sementara itu, Wahyudi, perwakilan dari PT. BCR, pihak pengelola pasar, juga menyampaikan kekesalannya.
Menurut dia, pihaknya merasa sangat dirugikan dengan perusakan ini. Tindakan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Masyarakat sekitar berharap agar situasi di Pasar 16 Ilir segera kembali kondusif dan tidak ada lagi aksi-aksi yang merugikan semua pihak.
Reporter : Tri Jumartini