MAKLUMATNEWS.com, Samarinda — TIM/regu Fahmil Quran putri dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang beranggotakan Bahja Mahmudah, Clara Asadin, dan Wanda Hamida, keluar sebagai juara 1 pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara tim Fahmil putra yang terdiri dari Ahmad Zain Ardilla, Ahmad Azka Annabil, serta Tanzil Ramadhan, harus puas di posisi runner up (juara 2).
Pada babak final yang berlangsung di Gedung Obah Obaya Samarinda, Sabtu 14 September 2024. Tim Fahmil putri berhadapan dengan regu tuan rumah Kaltim dan regu dari Jawa Timur (Jatim).
Sementara tim Fahmil putra juga berhadapan dengan tuan rumah Kaltim serta tim fahmil Riau.
Babak final diawali dari fahmil putri, berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama yakni pertanyaan untuk masing-masing regu sebanyak 15 soal. Pada sesi ini nilai yang dikumpulkan setiap regu relatif berimbang.
Sedangkan pada sesi dua berupa soal rebutan, juga sebanyak 15 soal. Pada soal rebutan ini, tim Sumsel dengan cepat meninggalkan dua pesaingnya, dan akhirnya muncul sebagai pemenang/juara 1.
Hal yang sama juga terjadi pada regu fahmil putra, namun tim Fahmil tuan rumah Kaltim yang melejit, yang kemudian menjadi juara 1. Sedangkan regu Sumsel harus puas di posisi runner up (juara II).
Sementara utusan Sumsel yang melaju ke babak final pada cabang/golongan lainnya, hingga Sabtu malam 14 September 2024 belum diketahui hasilnya.
Mereka adalah Taufikurrahman (Khattil Quran golongan Naskah putra). Kemudian Salsabilah Raudhatul Jannah (Tartil putri), Andini Putri Melati (Tilawah Canet putri), Ashabul Kahfi (Qira’at Murattal Dewasa), serta Eva Hafidhotu Rahmah (Hifzil Quran 30 juz putri).
Bagi tim Fahmil Quran putra, maju ke babak final merupakan yang kedua kalinya. Pada MTQ Nasional XXIX di Kalsel tahun 2022 lalu, juga masuk final dan menjadi runner up (juara 2), kalah dari Jatim.
Sementara tim fahmil putri, untuk pertama kali masuk ke babak final, selama ikut MTQN. Karena itu bagi Sumsel capaian saat ini merupakan sejarah baru.
Adapun untuk cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ) yakni Nadia Azkiya (putri) dan M Ihsan Taufik (putra), yang sebelumnya diprediksi masuk final, ternyata hanya sampai babak semi final. Keduanya hanya meraih juara harapan 3.
Begitu juga untuk cabang Qira’at Mujawwad putri atas nama Lilis Suryani, juga hanya meraih juara harapan 1.
Selain itu mereka yang meraih juara harapan 1 adalah Ahmad Azka Azkiro (Tartil putra) dan Abi Quhaffa (Tilawah Remaja putra).
Sementara Devi Susanto (Khat Mushaf putra) juara harapan 3, Aliyatu Farida (Tafsir Alquran Golongan Bahasa Indonesia putri) juara harapan 3, serta Lusiana Carli (Tilawah Dewasa putri) juga juara harapan 3.
Sekretaris LPTQ Sumsel, KH Agus Jaya bersyukur atas torehan kafilah Sumsel pada MTQ Nasional XXX tahun 2024 ini.
Karena jumlah peserta yang masuk babak final ini lebih banyak bila dibanding MTQN XXIX di Kalsel tahun 2022 lalu, yang menempatkan 4 peserta di babak final.
Agus Jaya berharap kafilah Sumsel bisa meraih peringkat 4 besar sampai 7 besar nasional pada MTQN di Samarinda ini.
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Harian LPTQ Sumsel, H Ahmad Iskandar Zulkarnaen.
Pada babak final ini, Karo Kesra Sumsel Dr H Sunarto, M. Si menunaikan janjinya, yakni memberikan hadiah berupa uang tunai dari kocek pribadi sebanyak Rp 5,5 juta untuk 11 peserta yang masuk babak final MTQ Nasional ini.
Ketua LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori, memohon doa kepada masyarakat Sumsel, semoga para peserta yang masuk ke babak final ini dapat meraih gelar juara. (ica)
