Diduga Lakukan Pencabulan Anak Dibawah Umur, Pria di Palembang Akhirnya Meninggal Usai Dihakimi Massa
MAKLUMATNEWS.com, Palembang,—–Viral di sejumlah media sosial instagram Seorang terduga pelaku pencabulan anak berusia 10 tahun ditangkap oleh warga di Jalan Sukabangun ll Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada jumat 6 Desember 2024 lalu
Dari video tersebut tampak pelaku sudah babak belur dihakimi warga yang kesal akibat perbuatan tindak asusila yang dilalukan nya terhadap anak di bawah umur.
Menanggapi hal tersebut Ketua RT 90, Basyarul Huda, menjelaskan bahwa pelaku bukan merupakan warga setempat dan tidak ada yang mengenalnya.
Basyarul juga menyebutkan bahwa pelaku sering terlihat di sekitar perumahan dan waduk yang menjadi tempat santai warga.
“Pelaku bukan orang sini, tidak ada yang kenal. Dia sudah beberapa hari sebelumnya sering berkeliaran di sekitar sini karena ini tempat santai warga,” ujar Basyarul ketika ditemui pada Sabtu (7/12/2024).
Masih dikatakan Basyarul dari keterangan pihak keluarga korban pelaku ini memberi iming-iming berupa makanan seperti es krim serta uang kepada korban sebelum melakukan perbuatan cabul.
” Aksi pelaku terjadi beberapa hari yang lalu dan korban melaporkan kejadian itu kepada keluarga nya, sehingga pihak keluarga yang geram mencari pelaku dan akhirnya bertemu di sekitar lokasi dan terjadilah cekcok ,” Pungkasnya.
Namun pelaku saat itu sempat melawan dengan menggunakan kayu dan tidak mengakui perbuatannya. Sehingga warga yang geram langsung menghakimi pelaku yang mau mencoba memukul pakai kayu.
” pelaku ini mau memukul warga pakai kayu, dengan cekatan bisa di hentikan warga dan pelaku menjadi bulan-bulanan warga hingga kritis,” Jelasnya.
Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan, mengatakan dapat informasi pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa pelaku kerumah sakit bhayangkara M Hasan Palembang.
” tidak lama setelah jalani perawatan medis pelaku dinyatakan meninggal dunia, dan langsung kita bantu mengurusnya untuk di bawa ke rumah duka, ” Jelasnya.
Masih dikatakannya bahwa pihak keluarga korban terkait peristiwa itu telah menerima kejadian ini sebagai musibah.
“Jenazah almarhum telah dimakamkan di TPU Soak Simpur. Keluarga, yang diwakili oleh Pak Sumaryono selaku yang dituakan, menerima kejadian ini dengan ikhlas,” ujar Kompol Alex. (Yola Dwi R)
