PSSI Resmi Pecat STY Dari Kursi Pelatih Timnas, Erick Thohir Ungkap Alasannya..!

MAKLUMATNEWS.com, Jakarta— Kabar mengejutkan datang dari dunia sepakbola tanah air di awal tahun 2025. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi memecat Shin Tae Yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia yang memang sebelumnya santer disebut-sebut bakal di gantikan setelah hampir 5 tahun menahkodai Tim Garuda.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1), memastikan STY sudah tidak berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia. Erick mengatakan alasan STY dipecat PSSI di antaranya karena masalah komunikasi, strategi, dan kepemimpinan di Timnas Indonesia.
“Timnas ini perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi, kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain,” kata Erick seperti dikutip dari cnnidonesia.com
Menurut Erick pihaknya telah mengutus Pak Sumardji dan sudah bertemu STY dan dia sudah menerima surat menyuratnya dan nanti tentunya ada proses berikutnya.
“Kalau saya lihat dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja kita mengambil keputusan tergesa-gesa kurang baik juga. Sebelum pertandingan melawan China [tidak kami lakukan pergantian pelatih] karena waktunya terlalu mepet, ya yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu dua bulan setengah untuk persiapan karena saya juga tidak mau mengambil keputusan yang buat keadaannya tidak baik. Waktu dua setengah bulan ini cukup,” kata Erick.
“Kalau kita lihat sekarang dengan banyak pemain yang di luar negeri tentu dinamika masing-masing individu menjadi perhatian. Kalau kita lihat nanti di tanggal 12 malam rencana ada pertemuan pemain-pemain timnas kita yang di Liga Indonesia untuk bertemu pelatih baru, tetapi perlu dinamika yang terjadi di komunikasi ini merata. Tidak ada pemain yang terjebak, pemain ini baik, pemain ini kurang, menurut saya bukan judgement-nya yang baik. Tetapi kita harus melihat tim ini sebagai komposisi yang satu. Di sepak bola itu yang berat itu intangible, salah satunya teamwork kekompakan pemain, pelatih, PSSI dengan tim, PSSI dengan pelatih itu dinamika yang tentu menjadi tolok ukur yang tidak mudah diprediksi, tetapi yang tadi saya sampaikan kalau kita coba sebaik-baiknya paling tidak titik-titik ini bisa kita kurangi. Salah satunya komunikasi yang saya sampaikan tadi,” ucap Erick menambahkan.