MAKLUMATNEWS.com, Palembang — ASMI Sriwijaya atau Akademi Sekretaris Manajemen Sriwijaya berdiri pada tahun 1983.
Didirikan oleh Drs Demsi Husin Damarjaya (almarhum) dan Helena Kasenda, BA.
Keduanya mendirikan Yayasan Dharmapala pada tahun 1980 sebagai Badan Hukum Penyelenggaraan Akademi Sekretari dan Manajemen Sriwijaya sampai sekarang.
Kemudian dilanjutkan kepengurusan saat ini yang dipimpin Drs. Adolf Damarjaya, M.Si sebagai Ketua Pengurus Yayasan Dharmapala.
“Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi civitas akademika ASMI Sriwijaya karena hari ini kami mengadakan acara yudisium bagi para mahasiswa/i yang sudah lulus,” ucap Direktur ASMI Sriwijaya Palembang, Dolmar J Damarjaya, S.E.,M.M saat ditemui usai kegiatan, Jumat (17/3/2023).
Menurut Dolmar, mereka dinyatakan sebagai Ahli Madya, sudah berhak mendapat gelar Ahli Madya.
Rangkaian kegiatan, selain yudisium dilanjutkan pelepasan, dan dilakukan pemandian kepada para peserta yudisium.
“Yudisium itu untuk menyatakan bahwa mereka sudah lulus dan tidak ada lagi kewajiban ke kampus,” katanya.
“Sedangkan untuk pemandian meminta kepada para alumni untuk melepaskan mana yang asem-asem, suka dukanya, yang asem-asem tinggalkanlah ke kampus,” ujarnya.
Sementar yang manis-manis silahkan dibawa keluar, maka dari itu kita beri wangi-wangian itu pada saat mereka mandi. .
Pemandian ini merupakan tradisi. Sudah dilakukan pada angkatan ke 47, 48, 49.
Dimana ini sudah sejak lama, sudah 30 tahun yang lalu dilaksanakan. Untuk yang di yudisium kali ini sebanyak 40 mahasiswa dan mahasiswi.
“Untuk yudisium dilaksanakan di kampus kita sendiri, dan Insya Allah untuk wisudanya akan dilaksanakan di salah hotel di Palembang,” ungkapnya.
Himbauan kepada alumni baru yang sudah lulus inj, sebenarnya setelah saudara-saudara dinyatakan selesai, terjun ke masyarakat, itulah yang namanya hidup belajar sebenarnya.
Karena selama ini banyak teori dan praktek di kampus, sekarang cobalah untuk teori dan praktek yang didapat di kampus bisa diterapkan di masyarakat.
“Karena keberhasilan alumni mahasiswa itu terletak kemampuan dia mengapli kasikan itu di dunia kerja, di lingkungan keluarga, dan masyarakat, bisa tidak dia membawa itu,” katanya.
Masih dilanjutkannya, kalau dia berhasil dan bahkan mengembangkannys, dia betul-betul sebagai calon pemimpin masyarakat.
Harapan kepada alumni, hubungan moral antara almamater dengan kampus tetap berlangsung walaupun tidak lagi sebagai mahasiswa.
Karena itu kepada almamater, Dilamar berpesan apabila para alumni kesulitan atau kekurangan informasi hal-hal yang menyangkut dunia pekerjaan, terutama ada hubungan dengan ilmu teori yang telah didapat di kampus, lembaga tetap masih bisa mendampingi dan membantu.
“Oleh karena itu, lembaga tetap terbuka untuk berkomunikasi, itu lah gunanya dibentuk wadah ikatan alumni, sebagai penyambung lidah, pengurus alumni penyambung lidah ke alumni, ke lembaga,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Yudisium ASMI Sriwijaya Drs H A Kadir arsyad. M.M mengucap alhamdulillah Yudisium ASMI Sriwijaya angkatan 47 dan 48 berjalan dengan baik dan lancar berkat kerjasama seluruh panitia pelak sana dan almamater yang berjalan dengan baik.
“Kami menghimbau dan mengharapkan kepada alumni ASMI Sriwijaya, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini betul-betul sangat dibutuhkan sekarang,” bebernya.
Terpisah, salah satu alumni ASMI yang baru diyudisium hari ini, Deva Nova Linda, A.Md mengucap alhamdulillah akhirnya bisa menyelesaikan studi di Kampus ASMI Sriwijaya ini
Dia mengaku banyak sekali rintangan yang dihadapi selama menjalani pendi dikan di perguruan tinggi ASMI ini.
“Alhamdulillah, karena mendapat support dari kedua orang tua, orang-orang terdekat saya karena sudah peduli, dan mendorong saya untuk tetap semangat dan optimis bisa sampai ke yudisium dan wisuda ini, makasih semuanya,” ucapnya.
Reporter : Yanti
