MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Almarhum Eddy Yusuf yang merupakan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2008-2013 meninggal di Baturaja dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, Selasa (08/03/2022). “Bapak meninggal pukul 8.30 WIB di Baturaja, saya dapat kabar dari adek ipar,” ujar Hj Suzzana Farianty yang merupakan istri almarhum H Eddy Yusuf saat diwawancarai, Selasa (08/03/2022).
Suzzana mengatakan, Eddy Yusuf mempunyai penyakit mah kronis dan memang beberapa hari ini kambuh. “Untuk firasat nggak ada, hanya yang saya ingat sebelum mau pergi ke Baturaja pamit dan meluk saya. Terus dia bilang mama belum mandi ya. Kata saya ia, karena memang bapak perginya pagi,” katanya.
Lanjutnya, bahwa Almarhum Eddy Yusuf pada Jum’at pagi pergi ke Baturaja karena ada urusan pekerjaan. Lalu pada Senin malam dikabari oleh drivernya bahwa pak Eddy Yusuf mahnya kambuh. “Namun karena memang tidak tertahankan akhirnya ke rumah sakit. Saya dikabari Selasa pagi pukul 06.00 WIB bahwa bapak di rumah sakit, saya siap-siap mau ke Baturaja. Tapi pukul 08.30 WIB dikabarkan lagi bahwa bapak meninggal,” ujar Suzanna.
Suzanna menjelaskan, yang memberikan kabar bahwa Eddy Yusuf telah meninggal dari adik iparnya. Untuk itu ia pun tidak jadi ke Baturaja dan menunggu di rumah duka yang ada di Jalan PMD nomor 1 Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar. “Bapak akan dimakamkan di Puncak Sekuning bada Ashar. Jenazah Almarhum H Eddy Yusuf dimakamkan disamping ayahnya sesuai dengan permintaan dari pihak kekuarga,” jelasnya.
Jenazah almarhum H Eddy Yusuf tiba atau sampai di Palembang sekitar pukul 15.05 WIB, jenazah almarhum Eddy Yusuf langsung ditempatkan pada tempat yang telah disediakan. Kemudian dilanjutkan dengan salat jenazah. Usai salat jenazah, dilakukan upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), HbMawardi Yahya.
Mawardi mengatakan, mari kita lepasan dengan ikhlas kepergian beliau. “Mari kita lepas dengan ikhlas dan kita sama-sama berdoa semoga amal bakti beliau diterima dan semoga dosa-dosanya diampuni Allah Subhanahu wa ta’ala,” katanya.
Lanjutnya, dalam keluarga pasti akan ada kehilangan, tapi itulah kendakNYA. Mudah-mudahan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaa ini dan tetap berdoa. “Beliau mampu menjadi pegawai ASN, wakil bupati, bupati dan wakil gubernur tidak semua orang bisa mencapai hal tersebut. Semoga beliau jadi panutan keluarga, dan keluarga dapat menerima cobaan ini,” ujar Mawardi.
Jenazah mantan Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf periode 2008-2013 dimakamkan tepat disamping makam ayahnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, Selasa (8/3) pukul 16.00 WIB.
Nampak para pelayat dan pejabat Pemprov Sumsel dan pejabat pemda lainnya hadir di pemakaman. Dengan diiringi upara pelepasan jenazah yang dipimpin oleh Kasat Pol PP Provinsi Sumsel, Aris Saputra memberikan laporan pelepasan jenazah kepada inspektur upacara, Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriono.
Suasana hening dan sayup-sayup diiringi dengan kalimat tasbih saat jenazah Almarhum H Eddy Yusuf diangkat menuju liang lahat. Istri dan anak almarhum tampak tak kuasa menahan tangis. Almarhum H Eddy Yusuf meninggal di usia ke 67 tahun.
Reporter : Maulana
