SUMSEL

Bayar Pajak Kendaraan Kini Lebih Mudah Lewat Modern Channel E-Dempo

#Kepala Bapenda Sumsel :  Target di Atas Rp 1 Triliun#

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Pemilik kendaraan saat ini tak perlu bersusah payah lagi membayar pajak.

Sebab, Pemprov Sumsel sudah me launching Modern Channel E-Dempo dan pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Menurut Wagub Mawardi Yahya,  ini adalah salah satu terobosan Sumsel untuk mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak.

“Tadi sudah disampaikan ini sistem digitalisasi. Melalui pengembangan aplikasi E-Dempo.

Jadi tinggal kemauan masyarakat dalam membayar pajak, karena kita juga dorong dengan pembebasan beberapa denda.

Sehingga memberikan motivasi kepada masyarakat kita untuk menyelesaikan kewajibannya untuk membayar pajak,” tambah Mawardi.

Launching Modern Channel E-Dempo dan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Sumsel ini digelar di Kambang Iwak, Kamis (30/3/2023).

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) meliputi pertama, bebas denda dan bunga pajak.

Kedua, tunggakan PKB 2 tahun atau lebih cukup membayar 1 tahun tunggakan pajak ditambah pajak 1 tahun berjalan.

Sedangkan untuk BBNKB II pertama, bebas denda dan bunga pajak.

Kedua, pengurangan BBNKB II 50 persen untuk kendaraan mutasi masuk dalam provinsi Sumsel, dan mutasi masuk dari luar provinsi Sumsel.

Selain Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya, hadir dalam acara launching itu, Kepala Bapenda Sumsel Dra. Hj. Neng Muhaiba, M.M, para Kepala Samsat, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumsel Abdul Haris, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Sumsel Dra. Hj. Neng Muhaiba, M.M menambahkan, aplikasi E- Dempo sudah di launching tahun 2019 lalu.

Jadi ini, kata dia, merupakan pengembangan kanal pembayaran.

“Sekarang kita bekerjasama dengan Tokopedia dan Indomaret serta tetap melalui aplikasi E-Dempo.

BACA JUGA  Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel Monitoring Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Jadi transaksi pembayarannya seperti biasa, seperti belanja membeli barang melalui Tokopedia atau belanja barang lainnya.

Jadi dengan mudah masyarakat bisa melakukan pembayaran dari rumah ataupun ke Indomaret kalau dekat dengan Indomaret,” katanya.

“Jadi ini mempermudah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi masyarakat bagi wajib pajak yang menunggak pajak karena terlambat ke Samsat.

Keuntungan karena jam tutupnya sampai jam 12.00 malam, jam 00.00 WIB. Jadi sebelum jam 12 malam kalau siang lupa membayar masih bisa bayar melalui Tokopedia atau Indomaret,” bebernya.

“Diharapkan dengan diberikan kemudahan membayar pajak ini tidak ada lagi tunggakan masyarakat.

Semakin mudah menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat bahwa bayar pajak itu tidak sulit,” ungkap Neng.

Ketika ditanya target, Neng menerang kan, diharapkan ada kenaikan sebanyak-banyaknya dengan ada program ini. Mi nimal 50% kenaikan untuk tahun ini karena ini tahun pertama.

“Program E-Dempo tahun 2019 kita launching. Jadi kita pelajari dulu ada peminatnya atau tidak. Ternyata semakin tahun semakin meningkat dan semakin meningkat, makanya kita kembangkan sekarang,” tuturnya.

Ketika ditanya target penerimaan PKB tahun ini, menurut Neng, di atas Rp 1 triliun.

“Untuk realisasi alhamdulillah dari target realisasi 25%, dan berdasarkan data yang sudah masuk sekarang bahkan sudah di atas 25%,” tandasnya.

 

 

 

Reporter :   Yanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button