CAHAYA RAMADANKELUARGA

Bertemu Malam “Lailatul Qadar” dengan Memperbanyak Doa Ini

MAKLUMATNEWS.com – Tak terasa, Ramadan 1444 H memasuki hari-hari di 10 malam terakhir bulan puasa tahun 2023 ini. Seperti diketahui, 10 hari terakhir ini bagi umat islam yang berpuasa, dianggap sebagai malam-malam istimewa, terutama malam-malam ganjil seperti malam 21, 23, 25, 27 dan malam 29 karena diyakini turunnya “lailatul qadar”.

Apa itu “lailatul qadar”? yakni malam seribu bulan, bilamana pada malam itu umat islam beribadah qiyamul lail, zikir dan doa, pas turun “laitul qadar” maka Allah mengganjar pahala orang tersebut lebih dari seribu bulan atau sekitar 86 tahun. Hanya saja Rasulullah SAW tidak menjelaskan secara pasti kapan terjadi lailatul qadar.

Para ulama pun beda pendapat mengenai malam lailatul qadar ini. Tujuan dari perahasiaan kedatangan malam lailatul qadar di bulan Ramadan ini adalah agar umat Islam selalu beribadah dan memperbanyak amal saleh.

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menjelaskan ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan di malam lailatul qadar. Ia menjelaskan:   ‎  Artinya, “Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku).’

Ulama kami berkata, disunahkan memperbanyak baca doa ini, baca Alquran, zikir, dan doa-doa yang disunahkan pada tempat atau waktu yang mulia. Imam As-Syafi’I berkata,

‘Aku menyukai memperbanyak ibadah tersebut di siang hari sebagaimana di malam hari.’

Dianjurkan juga memperbanyak doa-doa yang penting bagi umat Islam. Ini tanda orang-orang saleh dan hamba Allah yang arif.” Berdasarkan penjelasan Imam An-Nawawi ini, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan pada lailatul qadar. Meskipun kita tidak tahu secara pasti kapan datangnya lailatul qadar, yang penting amalan ini dilakukan selama bulan Ramadan, khususnya sepuluh terakhir.

Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak baca doa: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.” Dianjurkan juga memperbanyak baca Al-Quran, zikir, dan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam.

Dalam pandangan Imam As-Syafi’i, amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di malam hari saja, tapi juga diperbanyak siang hari di bulan Ramadan. Pasalnya, ia sendiri sangat menyukai melakukan amalan ini di siang hari, sebagaimana kesungguhannya di malam hari. [Berbagai sumber]

 

Editor : Aspani Yasland

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button