MOZAIK ISLAM

 Dunia Ini Hanya Tempat Persinggahan Sementara

Mari Persiapkanlah Amat Saleh Kita dengan Sekuat Tenaga Melatihnya

Oleh: Bangun Lubis ( Wartawan Maklumatnews.com )

Maklumatnews.com – Dunia memang indah dan manis. Itu pula yang membuat manusia seperti kita ini menjadi lupa bahwa sebenarnya kemilau dunia hanya sementara saja, dan akhirnya kita akan kembali kepangkuan Allah Ta’ala menuju akhirat.

Jabatan dan harta kekayaan serta kesibukan yang kita jalani sekarang ini semuanya akan berakhir.  Bila dunia ini hanya persinggahan, lalu mengapa kita tidak membanyakkan bekal untuk melanjutkan perjalanan ke akhirat sebagi temppat terakhir kita itu.

Ingatlah, kita hanya punya satu persinggahan. Jadi jangan sampai persinggahan yang sekali ini tak mampu dimanfaatkan dengan seapik mungkin. Merenunglah sejenak saat kepenatan hidup menghimpit. Lihatlah jauh di sana, apakah kita benar-benar sudah siap kelak ketika harus kembali pulang menghadap-Nya? Timbanglah seberapa besar kesiapan itu.

Jika dunia ini persinggahan, mengapa sebagian kita tak sadar atas segala kemaksiatan yang sering dilakukan.   Perlu kita ingat banyak diantara manusia meninggal saat menjalankan kemaksiatan. Sungguh sebuah peristiwa yang menyedihkan. Kita tidak berfikir bahwa hidup di dunia ini hanyalah sebuah jalan menuju kehidupan sesungguhnya; akhirat.

Demikian sebuah renungan yang disampaikan oleh Ustads Reza Esfan ketika memberikan tausiah Ahad lalu di Majid Al Furqon. Di memberikan peringatan kepada kita waktu menuju akhirat begitu cepat mendekat.

Namun masih banyak dari kita yang menunda-nunda untuk mencari bekal menuju kehidupan abadi selamanya itu. Karena itu Allah SWT mengingatkan kita dalam firman-Nya yang artinya, “Telah dekat kepada manusia hari (yang akan) menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).”  (QS. Al Anbiya : 1)

Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat di siang hari.” (QS.Yunus : 45)

BACA JUGA  Kita Dianjurkan Menyebut “Wallahu A’lam Bisshawab”, Kenapa?

Ada dua bekal utama yang harus dipersiapkan setiap muslim guna menempuh perjalanan akhirat yaitu; Bekal Iman.  Dengan iman yang kokoh ini hati bisa bersabar dalam menerima berbagai cobaan. Dengan iman, Allah akan menjadikan hati semakin istiqomah dalam menempuh perjalanan hidup yang singkat ini. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (QS. Ibrahim : 27). Kehidupan di akhirat di sini maksudnya kehidupan dalam kubur.

Kemudian, Bekal Amal Shalih; Dengan amal shalih inilah yang akan memasukkan kita ke dalam surga. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih ke dalam surga-surga yang bawahnya mengalir sungai-sungai.” (QS. Al Hajj: 14)

Terkait dengan bekal menuju akhirat itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam 14 abad silam pernah mengingatkan kita dalam sabdanya, ”Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau pengembara.”

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Jika engkau berada di waktu sore hari, maka jangan menunggu pagi hari dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum kamu mati.” (HR.Bukhari).

Jadi saudaraku, mari kita persiapkan bekal sebanyak dan sebaik mungkin untuk menuju perjalanan panjang yang melelahkan dalam kehidupan yang kekal lagi abadi; kampung akhirat. Tanyakan pula dalam diri kita, “Selama hayat dikandung badan, sudah berapa banyak dan seberapa berkualitasnya bekal akhirat yang kita persiapka. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button