SUMSEL

Gelar Bintek di Sumsel, KPK : Peran Kelurga Penting Untuk Pencegahan Korupsi

MAKLUMATNEWS.com, Palembang-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas Bagi Pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan ( Sumsel) di Ballroom Hotel Novotel, Kamis (11/08/2022).

Bimtek yang Digelar KPK RI tersebut dibuka Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi dan dihadiri juga Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, RA Anita Noeringhati serta tamu undangan yang lainnya.

Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan, KPK menyadari peran memberantas korupsi masih panjang. Dan pihaknya juga menyadari jika penegakan hukum bukan satu-satunya solusi. Setidaknya ada tiga hal yang dianggap menjadi strategi KPK ke depan yakin, penegakan hukum, pencegahan korupsi, hingga pendidikan anti korupsi. “Makanya ada pencegahan dan pendidikan. Ketiga hal ini harus berjalan seiringan dan konsisten,” Katanya

Lanjutnya, KPK mengundang seluruh pejabat ditingkat eselon II Pemprov Sumsel beserta suami dan istrinya untuk diberikan pelatihan pencegahan korupsi. Pelibatan orang terdekat diharapkan dapat menjadi alarm pengingat pejabat ketika mendapatkan kesempatan melakukan penyelewengan. “Kegiatan keluarga berintegritas dalam memberantas korupsi dimuai dari lingkungan terkecil keluarga. Jadi kita ingin membentuk keluarga anti korupsi, dimana suami-istri harus saling mengingatkan,” ujar Kumbul

Kumbul mengungkapkan, Upaya pencegahan yang dilakukan KPK sejalan dengan target Indonesia Emas 2045 mendatang. Ledakan bonus demografi harus diantisipasi dengan membangun masyarakat yang berintegritas, jujur dan memiliki nilai anti korupsi. “Harapannya suami dan istri harus paham tugas masing-masing apa yang harus ditanamkan ke anak-anak. Misal soal kejujuran seperti apa, anak-anak juga perlu dididik untuk memahami hak, kewajiban, hingga integritas,” ungkapnya

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, dirinya merespon positif kegiatan pencegahan lewat pendidikan terhadap para pejabat di Sumsel. Dirinya menilai, kasus korupsi, muncul dari lingkungan terkecil lebih dahulu, dari individu, keluarga, dan masyarakat. “Korupsi ini bukan budaya tapi perilaku. Maka pejabat-pejabat diundang, jadi bisa diingatkan dari lingkungan terdekat untuk mengingatkan agar tidak korupsi,” katanya

Lebih lanjut diungkapkannya, untuk mempersiapkan pemerintahan yang bersih perlu strategi. Selain butuh waktu untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari pendidikan KPK hari ini, perlu komitmen bersama. “Bukan hanya pengetahuan tentang hukum, pengetahuan tentang hak dan kewajiban juga perlu dilakukan,” ungkap Deru

Reporter : Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button