SUMSEL

Gubernur H. Herman Deru Selalu Menekankan Masjid Untuk Kepentingan Umat Islam

MAKLUMATNEWS.com – Nyaris setiap meresmikan masjid atau dalam safari jumat-nya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru selalu menekankan dan mengingatkan bahwa keberadaan masjid adalah untuk kepentingan seluruh umat islam.

Masjid, tegasnya, sama sekali bukan milik suatu golongan, kelompok, organisasi ataupun namanya. Nyaris tak terhitung lagi berapa banyak masjid yang telah diresmikan oleh Herman Deru, baik itu masjid yang baru dibangun maupun peningkatan status dari mushola ke masjid.

Bapak Rumah Tahfidz ini juga berkali-kali menegaskan masjid sebagai pusat ibadah umat islam seluruhnya. Milik umat islam. Penegasan itu juga seringkali diingatkannya ketika bersilaturrahimi dengan umat atau jamaah ketika safari jumat, yang menjadi ikon program islami Herman Deru ini.

Terakhir slogan masjid untuk kepentingan seluruh umat islam ini, kembali diingatkan Herman Deru ketika meresmikan sebuah masjid meegah dan luas yang Masjid Al-Hayza.

“Kita bangun masjid ini untuk kepentingan Islam. Masjid ini, masjid umat Islam. Apapun dia selama Islam, mau NU, Muhammadiyah atau apa namanya bebas menggunakan masjid ini,” tegas H.Herman Deru tatkala meresmikan Masjid Al-Hayza yang terletak di Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ahad pagi, 10 Juli 2022 lalu.

Khusus soal masjid ini, Herman Deru mengungkapkan, berdirinya Masjid Hayza ini merupakan tanda  bukti rasa cinta dirinya bersama 14 saudaranya kepada orangtua-nya.

Masjid ini dibangun oleh Herman Deru bersaudara berdiri diatas lahan dua hektar.

Gubernur Herman Deru mengungkapkan, Masjid  Al-Hayza merupakan penggabungan nama  kedua orang tuanya, yalni almh  Hj. Hayani dan  Alm H. Hamzah.

Menurut Herman Deru, tanah yang menjadi lokasi pembangunan masjid dengan luas lahan hampir 2 hektar ini, diharapkan  dapat dimanfaatkan bagi warga dan pengguna jalan.

BACA JUGA  Wujudkan Health Tourism, Gubernur Herman Deru Satukan Lokasi Proyek Gedung Kuliah FK Unsri dengan RS Siti Fatimah Az-Zahra

“Karena sepanjang ruas jalan Lintas Timur daerah Pedamaran khususnya, belum satupun ada bangunan masjid besar yang mampu menampung jemaah dalam jumlah yang besar. Masjid ini dipersembahkan untuk umat Islam dan warga Srinanti, sebagai bukti cinta kami 14 saudara kepada kedua orang tua kami. Makanya ini diberi nama Hayza yang merupakan singkatan dari nama mereka,” ungkapnya.

Herman Deru meminta agar keberadaan Masjid Al-Hayza ini nantinya diperuntukkan untuk umat muslim beribadah dan dikelola untuk kepentingan Islam.

Penegasan Gubernur Sumsel seputar masjid untuk kepentingan seluruh umat islam, bertujuan agar umat islam di daerah ini, tidak boleh menjadikan masjid untuk keperluan golongan, kelompok, komunitas atau organisasinya sendiri.(*)

Editor : Aspani Yasland  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button