MAKLUMATNEWS.com, Jakarta — Harga jual logam mulia PT Aneka Tambang Kembali mengalami kenaikkan sebesar Rp10.000 pada Selasa(14/3), atau berada di harga Rp1,064 juta per gram.
Kenaikkan juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) naik Rp15 ribu dari Rp936 ribu per gram ke Rp951 ribu per gram.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Dilansir dari cnnindonesia.com, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,05 persen menjadi US$1.915,8 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,21 persen ke US$1.909,6 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi harga emas akan terus melanjutkan penguatan, terlebih kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank membuat investor lari ke aset-aset safe haven.
“Emas diperkirakan akan naik oleh permintaan safe haven di tengah sentimen risk off oleh kejatuhan bank-bank di AS,” katanya
Berdasarkan data Antam, berikut rincian harga jual emas:
0,5 gram senilai Rp582 ribu,
2 gram Rp2 juta,
3 gram Rp3 juta,
5 gram Rp5 juta,
10 gram Rp10,13 juta,
25 gram Rp25,21 juta,
dan 50 gram Rp50,34 juta.
100 gram senilai Rp100,61 juta,
250 gram Rp251,26 juta,
500 gram Rp502,32 juta,
dan 1 kilogram Rp1 miliar.
