Manfaatkan Daun Nipah Menjadi Pundi-pundi Rupiah

MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG –Ratusan ibu rumah tangga di Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang memanfaatkan daun Nipah menjadi Pundi-pundi rupiah.
Bentuk daun Nipah mirip seperti pelepah kelapa yang memiliki lidi di tengahnya. Keseluruhan bagian dari Nipah ini dimanfaatkan untuk diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan yang menghasilkan uang.
Salah satunya adalah Ida. Sejak tahun 1986 menjadi pengrajin Nipah. Saat itu ia tidak punya pilihan bagaimana untuk menambah penghasilan di dalam keluarganya.
“Saat itu saya baru punya anak kecil 1, saya harus membantu suami, ya dengan menjadi pengrajin Nipah sampai sekarang 2022,” katanya.
Lidi dari daun Nipah ini dibuat menjadi berbagai kerajinan yang bernilai jual. Seperti Sangke (keranjang), Tampah, Alas Gelas, Tempat Bawang, keranjang tahu, wadah buah, dan lainnya.
Ida dan IRT lainnya membeli bahannya (Daun Nipah) Rp3.000 satu ikat dari petani di Jalur, Banyuasin. Sekali beli bahan 100 ikat, daunnya untuk dijadikan ketupat dan kertas rokok, lidinya untuk jadi keranjang dll.
“Daun dan lidi yang digunakan itu harus sudah tua, kalau masih muda tidak bagus hasilnya,” katanya.
Kata Ida, IRT tanpa pekerjaan sampingan akan sangat berat dirasa terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Sebagai IRT mandiri, harus punya penghasilan sendiri tanpa hanya mengandalkan suami.
“Kebutuhan rumah tangga banyak, anak harus sekolah, sementara para suami diantara kita ini ada yang ojek, tukang becak dan sopir Speedboat,” katanya.
Seiring berjalannya waktu, kerajinan hasil dari Nipah bisa dijual ke berbagai wilayah tidak hanya kawasan Sumatera Selatan saja. Pesanan sudah datang dari Bengkulu, Bangka dan Lampung.
“Mereka pesan kadang 50 pcs sehari. Karena di provinsi itu banyak restoran dan rumah makan, biasanya mereka pesan keranjang ke kami,” katanya.
Reporter : Pitria