Masjid Muhammadiyah Ini Operasikan Mobil Mewah Alphard Sebagai Mobil Jenazah

MAKLUMATNEWS.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir memuji manajemen Masjid Al Jihad yang mengoperasikan mobil mewah Alphard sebagai mobil jenazah. Selain itu masjid yang berada di Banjarmasin ini, kata Haedar, sebagai masjid yang berkemajuan.
“Penyelenggaraan dan pelayanan jenazah sampai disediakan mobil terbaik. Alphard yang biasanya menjadi kebanggaan dan kejaran (cita-cita) orang malah jadi spesial. Tidak ada masjid di manapun yang mobil jenazahnya begitu megah sebagai bukti dari penghargaan atas saudara-saudara kita (yang wafat) sekaligus pengingat bahwa kita semua akan meninggal dunia,” puji Haedar soal masjid yang selalu dipadati sekitar 2.000 jamaah tetap ini.
Haedar menyampaikan tahniah atas milad ke-53 Masjid Al-Jihad Banjarmasin beserta milad ke-10 Radio Suara Al Jihad, Sabtu, 23 Juli 2022 lalu, sebagai tempat ibadah milik Persyarikatan tersebut.
“Masjid Al Jihad yang cukup megah ini mengalami perluasan yang kegiatan-kegiatannya sudah sedemikan rupa, sudah dikenal di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah secara nasional sebagai masjid yang berkemajuan. Jadi kalau ada Islam Berkemajuan, maka ada masjid berkemajuan dengan contoh paling utama adalah Masjid Al Jihad ini,” ungkap Ketum PP Muhammadiyah ini.
Tak asal memberikan pujian, kebanggaan Haedar itu disampaikan atas pengelolaan masjid yang baik untuk mensyiarkan dakwah Muhammadiyah baik dalam acara keagamaan hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lebih lanjut, Haedar berharap masjid ini memperkuat perannya dalam mencerahkan, mensyiarkan Islam Berkemajuan dan memberi kemanfaatan bagi masyarakat umum di Kalimantan Selatan.
“Tentu kita berharap di masjid ini terus ditanamkan nilai-nilai keimanan yang tinggi, akhlak yang karimah, bermuamalah yang maslahah sehingga masjid menjadi bukan hanya sebagai tempat ibadah mahdah semata tapi juga menjadi pusat untuk membangun peradaban maju umat Islam dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Terakhir, Haedar berharap keberadaan masjid ini mampu memajukan daerah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan sebagaimana semangat Nabi dalam memajukan Madinah dengan Masjid Nabawi dan Masjid Kuba yang dibangun lebih awal.
“Itulah contoh nyata dari masjid bersama seluruh institusi kelembagaan Islam, masjid itu merupakan wasilah, jalan, sarana, pra sarana untuk membangun peradaban Al Madinah Al Munawarah,” pungkasnya. (*)
Sumber : muhammadiyah.or.id
Editor : Aspani Yasland