CAHAYA RAMADAN

Menu Sahur Untuk Penderita Diabetes, Asam Lambung dan Maag

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Melansir channel youtube dr. Zaidul Akbar Official, sebenarnya tips menu yang aman bagi penderita diabetes ini kuncinya adalah mengkonsumsi makanan sehat.

“Makanan sehat itu seperti beras coklat, beras merah, sorgum atau umbi-umbian juga bisa,” ujar dr. Zaidul Akbar.

Beberapa jenis bahan makanan karbo tersebut harus dibiasakan untuk dikonsumsi, agar tubuh tidak kaget saat menerima asupannya.

Konsumsi selanjutnya yang bisa dicoba secara rutin saat bulan Ramadan adalah makanan dengan tinggi serat seperti rumput laut, kolang kaling, dan cincau hijau.

“Akan tetapi perlu diingat, beberapa jenis makanan tinggi serat tersebut tidak diolah sebagai es campur,” kata dr. Zaidul Akbar.

Karena es campur sendiri memiliki rasa manis sangat kuat yang berasal dari susu kental manis dan juga gula cair.

Sehingga lebih baik jika rumput laut, kolang kaling, dan cincau hijau tersebut dibuat saja seperti wedang.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar pun menambahkan alpukat dan juga sedikit madu ke dalam wedang, yang berisikan beberapa jenis bahan makanan bermanfaat tersebut.

Bagaimana dengan penderita asam lambung dan maag?

 

Air Madu dan Garam

“Ini salah satu minuman yang baik untuk yang punya gangguan lambung,” ujar Zaidul Akbar.

 

Air Tajin + Rumput Laut

“Air Tajin beras ini sangat baik untuk di konsumsi untuk menyeimbangkan asam lambung, maag dan lebih bagus lagi ditambah dengan rumput laut,” kata Zaidul Akbar.

“Rumput laut ada kolagennya, kolagen itu nanti akan melapisi atau memperbaiki keseimbangan asam lambung kita, seratnya juga tinggi,” ujar Zaidul Akbar.

Selain dua menu di atas, Zaidul Akbar membagikan resep kuat puasa walau maagh hingga asam lambung hadir.

BACA JUGA  Ramadan, Jam Kerja ASN Lebih Singkat

 

Bahan-bahan :

– Tepung Umbu Garut 50 gram

– Jahe satu ruas ibu jari

– Madu 60 gram

– Kayu manis 1 batang

– Air dua bagian, masing-masing 250 mL dan 400 mL

 

Cara Pembuatan :

– Ambil tepung umbi garut, larutkan dengan air 250 mL, lalu panaskan sambil terus diaduk.

– Setelah menjadi bubur aci, angkat dari kompor.

– Masukkan jahe yang telah diiris atau digeprek dan kayu manis ke dalam air 400 mL.

– Masak dengan ai sedang selama 15 menit. Matikan api, setelah hangat masukkan madu dan aduk sampai larut.

– Saring air jahe lalu tuang ke dalam bubur garut, dan bubur bisa dimakan untuk menu sahur.

Bisa juga ditaburi kismis sebagai topping. (*/Sripoku.com)

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button