Ngaji Tafsir, Juz 8 Surat Al An’am Ayat 148 Klaim Orang-Orang Musyrik Bahwa Seluruh Kemaksiatan Ini Karena Kehendak Allah

بسم الله الرحمن الرحيم
Surat Al-An’am Ayat 148 berbunyi :
{ سَیَقُولُ ٱلَّذِینَ أَشۡرَكُوا۟ لَوۡ شَاۤءَ ٱللَّهُ مَاۤ أَشۡرَكۡنَا وَلَاۤ ءَابَاۤؤُنَا وَلَا حَرَّمۡنَا مِن شَیۡءࣲۚ كَذَ ٰلِكَ كَذَّبَ ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِهِمۡ حَتَّىٰ ذَاقُوا۟ بَأۡسَنَاۗ قُلۡ هَلۡ عِندَكُم مِّنۡ عِلۡمࣲ فَتُخۡرِجُوهُ لَنَاۤۖ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ أَنتُمۡ إِلَّا تَخۡرُصُونَ }
Artinya :
Orang-orang musyrik akan berkata, “Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami, dan kami tidak akan mengharamkan apa pun.” Demikian pula orang-orang sebelum mereka yang telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan azab Kami. Katakanlah (Muhammad), “Apakah kamu mempunyai pengetahuan yang dapat kamu kemukakan kepada kami? Yang kamu ikuti hanya persangkaan belaka, dan kamu hanya mengira.”
Pada ayat ini Allah menyatakan bahwa orang-orang musyrik itu akan berhujjah bahwa kondisi mereka yang musyrik itu adalah karena kehendak dan kuasa Allah SWT. Jikalaulah Allah tidak menghendaki mereka dan nenek moyangnya untuk musyrik, maka kemusyrikan itu tidak akan terjadi.
Demikian juga jikalau Allah tidak menghendaki hal-hal yang mereka haramkan itu diharamkan niscayalah itu juga tidak akan terjadi.
Sebagaimana kata-kata mereka yang sesat, demikianlah juga orang-orang sebelum mereka berkata jikalaulah Allah tidak menghendaki kami mendustakan para rasul yang diutus kepada kami, niscayalah itu tidak akan terjadi.
Kedustaan-kedustaan semacam ini terus mereka lakukan hingga azab kami menimpa mereka.
Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka orang-orang musyrik itu, adakah kalian memiliki dalil bahwa Allah meridhoi kemusyrikan kalian dan perbuatan kalian menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal?
Karena terjadinya kemusyrikan dan penghalalan hal-hal yang haram atau sebaliknya itu bukanlah hujjah yang bisa diterima.
Apa yang kalian katakan itu hanyalah praduga belaka, dan praduga tidak bisa dijadikan sebagai hujjah. Sungguh kalian hanyalah melakukan pendustaan belaka.
Wallahu A’lam
Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam