Ngaji Tafsir, Juz 8 Surat Al A’raf Ayat 28 Klaim Orang-Orang Musyrik tentang Kemaksiatan Mereka

بسم الله الرحمن الرحيم
Surat Al-A’raf Ayat 28 berbunyi :
{ وَإِذَا فَعَلُوا۟ فَـٰحِشَةࣰ قَالُوا۟ وَجَدۡنَا عَلَیۡهَاۤ ءَابَاۤءَنَا وَٱللَّهُ أَمَرَنَا بِهَاۗ قُلۡ إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَأۡمُرُ بِٱلۡفَحۡشَاۤءِۖ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ }
Artinya :
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata, “Kami mendapati nenek moyang kami melakukan yang demikian, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya.” Katakanlah, “Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh berbuat keji. Mengapa kamu berkata-kata atas nama Allah apa yang tidak kamu ketahui?”
Pada ayat ini Allah menyatakan bahwa orang-orang musyrik itu ketika melakukan kemaksiatan yang melampaui batas seperti penyembahan terhadap berhala dan tawaf secara telanjang bulat di Ka’bah dan kemaksiatan kemaksiatan lainnya, maka mereka akan berargumen bahwa perbuatan itu mereka temukan secara turun menurun dari nenek moyang mereka, dan perbuatan tersebut diperintahkan oleh Allah untuk dilakukan.
Katakanlah kepada mereka wahai Muhammad bahwa sesungguhnya perbuatan-perbuatan itu tidak diperintahkan oleh Allah karena itu adalah kemaksiatan yang dilarang oleh Allah untuk dilakukan. Sungguh kalian wahai orang-orang musyrik telah melakukan sesuatu di luar pengetahuan kalian tentang Allah.
Wallahu A’lam
Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam