Pantun Jenaka Buat Pengantin Baru

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Tak ada salahnya sesekali kita membe rikan pantun sebagai ucapan yang unik dan berkesan bagi pengantin baru.
Selain sarat dengan pesan dan nasihat, pantun yang kita sampaikan itu bisa menghibur banyak tamu undangan.
Berikut kumpulan pantun bagi pengantin baru yang bisa anda pertimbangkan un tuk disampaikan pada hari pernikahan teman, rekan kerja atau sanak kerabat kamu.
Pantun Pertama
Ulama sholeh manusia mulia
Mengajak agar tidak sengsara
Kami semua turut berbahagia
Melihat sahabat bersanding mesra
Pantun Kedua
Air mengalir ke tempat rendah
Turun berkumpul hingga muara
Hari pernikahan hari yang indah
Moga selalu indah hingga ke masa tua
Pantun Ketiga
Barang hilang hendak carikan
Suara guntur sangat mengejutkan
Tak ada hadiah yang dapat kuberikan
Hanya doa tulus yang kupanjatkan
Pantun Keempat
Jangan kurangi isi sukatan
Hari libur ke telaga
Bahagia hati dalam ikatan
Moga bahagia hingga ke surga
Pantun Kelima
Bunga melati terlihat indah
Mekar mewangi di dalam wadah
Betapa senang dapat istri sholehah
Permudah suami dalam ibadah
Pantun Keenam
Pohon pisang daunnya lebar
Tempat asyik untuk berkemah
Selamat berbahagia wahai sahabat
Moga sakinah mawaddah wa rohmah
Pantun Ketujuh
Rindu hati melihat Mekah
Rindu jiwa pada Madinah
Kita berharap mendapat berkah
Dalam meniti jalan menikah
Pantun Kedelapan
Belum titik hanya koma
Masih ada lanjutannya
Menikah adalah setengah agama
Jagalah setengah yang lainnya
Pantun Kesembilan
Satu titik dua koma
Bulan Ramadan kita puasa
Landasi pernikahan dengan agama
Niscaya bahagia dunia hingga akhir masa
Pantun Kesepuluh
Jangan ubi jangan talas
Kalau haus atau dahaga
Jangan culas jangan malas
Jika ingin mendapat surga
Pantun Kesebelas
Gadis manis menari salsa,
Mendapat seuntai karangan bunga.
Di pelaminan bercubit mesra,
Para jomblo mulutnya menganga.
Pantun Keduabelas
Hari raya banyak tamu,
Dari hilir hingga hulu.
Kuhaturkan doa tulus untukmu,
Moga bahagia sepanjang waktu.
Pantun Ketigabelas
Bertemu teman tangan menjabat,
Peluk hangat erat-erat.
Selamat berbahagia duhai sahabat,
Bahagiamu moga kekal ke akhirat.
Pantun Keempatbelas
Dari laut naik ke darat,
Libur dulu di hari Jumat.
Jadilah istri yang taat,
Itulah jalan menuju selamat.
Pantun Kelimabelas
Bermain riang di jerami,
Perut lapar makan bubur.
Penuhi kebutuhan suami,
Urusan dapur hingga kasur.
Pantun Keenambelas
Datang ke Minang membeli rendang,
Ikan emas di dalam kolam.
Istri sholehah sejuk dipandang,
Membuat cinta semakin dalam.
Pantun Ketujuhbelas
Hijau pohon di atas Bumi,
Putih-putih bunga melati.
Makin tunduk pada suami,
Makin disayang sepenuh hati.
Pantun Kedelapanbelas
Satu titik dua koma,
Bulan ramadhan kita puasa.
Landasi pernikahan dengan agama,
Niscaya bahagia dunia hingga akhir masa.
Pantun Kesembilanbelas
Angin berhembus putik menyebar,
Jatuh padi ke dalam jerami.
Jadilah istri yang penyabar,
Penyejuk hati untuk suami.
Pantun Keduapuluh
Burung pipit terbang melayang,
Melihat ikan sedang berenang.
Jadi suami harus penyayang,
Agar rumah tangga jadi tenang.
Pantun keduapuluhsatu
Ombak berdebur hingga ke tepian,
Burung hinggap di pucuk dahan.
Kepada istri mesti perhatian,
Penuhi pula segala kebutuhan.
Pantun Keduapuluhdua
Lihat gajah mengangkat belalai
Bulu angsa jatuh sehelai
Selamat kepada kedua mempelai
Semoga pernikahannya penuh nilai.
Pantun Keduapuluhtiga
Datang teman diajak berunding
Untuk membahas ilmu sihir
Di pelaminan kalian bersanding
- Moga jannah jadi labuhan terakhir.
Sumber : TribunSumsel.com