Reses DPRD Dapil I Pagaralam Selatan, Masyarakat Keluhkan Sampah Dan Banjir

MAKLUMATNEWS.com – PAGARALAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam Dapil 1 Pagaralam Selatan melakukan Reses, Reses tersebut berlangsung di Halaman Kantor Camat Pagaralam Selatan, Belumai Kelurahan Ulu Rurah, Senin (31/1/2022).
Masa reses merupakan kegiatan anggota dewan saat bekerja di luar gedung. Hal ini bertujuan menjumpai konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Pelaksanaan tugas reses ini guna menjaring, menampung, serta melaksanakan fungsi pengawasan yang juga dikenal sebagai kunjungan kerja.
Pantauan dilapangan Dalam reses tersebut masyarakat yang mewakili 8 Kelurahan se Kecamatan Pagaralam Selatan mayoritas menyampaikan keluhan banjir dan sampah.
Seperti yang disampaikan perwakilan masyarakat Kelurahan Sidorejo mengeluhkan sering terjadinya banjir akibat saluran Drainase yang mengalami pendangkalan.
“Mintak tolong, ditempat kami Simpang masjid darusalam Kelurahan Sidorejo, jadi langganan banjir, nah setelah kami cek, selain terjadi pendangkalan juga terdapat pipa saluran air yang melintang, ini sudah beberapa kali di tinjau oleh Dinas PUPR namun tidak ada perbaikan, mintak solusinya dari anggota DPRD, ” pintanya.
Terkait hal ini Anggota DPRD Dapil 1 Dedi Irawan Gumai Mengatakan, sudah menyampaikan hal tersebut, malah kata dia sudah menjadi bahasan setiap tahun.
“Saya sudah 7 tahun jadi DPRD, masalah banjir ini selalu ada, kita sudah sampaikan ke Bidang Pengairan, untuk mengatasi hal ini memang harus ada normalisasi terlebih dahulu agar tidak terjadi genangan lagi di titik- titik yang kerap terjadi banjir,” ujarnya.
Sementara Ketua RT 02 Keban Agung Kelurahan Ulu Rurah Arsin mengungkapkan, masalah sampah, dalam kesempatan tersebut dirinya meminta Anggota Dewan khususnya Dapil 1 Pagaralam Selatan untuk meninjau bangunan tempat pembuangan sampah yang terbengkalai.
“Ini, saya mau menyampaikan ditempat kami Desa Keban Agung ada pembangunan tempat sampah, tapi terbengkalai sejak dibangun dua tahun yang lalu, tolong ditinjau pak buk,” kata dia.
Menanggapi hal ini mewakili anggota DPRD Dapil 1 Pagaralam Selatan, Oliviana Arifin menjelaskan, bahwa masalah sampah selalu berkaitan dengan terjadinya banjir, hal ini juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah.
Sebagai solusi Dikatakan Olivia, sebenarnya ada solusi terkait sampah yakni membangun Incenerator pengelolaan sampah, namun kendalanya tidak adanya lahan yang cukup terlebih di Kelurahan yang permukimannya padat penduduk.
Incenerator adalah sebuah alat, sedangkan Insinerasi (incineration) atau pembakaran sampah adalah teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik. Hasil kerja insenerasi adalah abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas.
“Bisa dibangun Incenerator, tapi apakah ada yang mau menghibahkan tanahnya, karena kita tidak ada lahannya, untuk SDM bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk dilatih sebagai pengelolaah insenerator sampah tersebut, jika ada lahan bisa kita usulkan itu,” tandasnya.
Reporter : LianPga