Sapa TKI di Malaysia, Sosialisasikan Capres Nomor Urut 3, Yenny Wahid : Ganjar Itu Dekat dengan Rakyat

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Siapa tak kenal dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid.
Semua orang pasti mengenal dia, terutama dari kalangan politikus dan keagamaan.
Dia adalah putri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Minggu (19/11/23) lalu, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini bersilaturahmi dengan ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Dia menyampaikan orasi kebangsaan.
Yenny memuji keberanian para pekerja migran yang rela meninggalkan Indonesia untuk mengadu nasib di negeri jiran.
Apresiasi diberikan karena pekerja migran tidak memiliki kemampuan bahasa asing sewaktu pertama datang ke Malaysia.
“Kalau ditanya lebih berani mana saya sama Ibu Bapak semua, maka Ibu Bapak jauh lebih berani dari saya. Padahal, saya ini anaknya Gus Dur, dan Gus Dur itu sudah pemberani, tapi saya kalah berani dibandingkan Bapak dan Ibu sekalian.
Saya nggak berani meninggalkan keluarga, saya nggak berani meninggalkan kampung halaman, tapi Ibu Bapak semua meninggalkan kampung halaman demi mengadu nasib di negeri orang, demi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya,” katanya.
Dia pun menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada para pekerja migran.
“Luar biasa keikhlasan dan pengorbanan Bapak Ibu semua ini, saya hormat, karena telah mengambil langkah itu,” ujar Yenny.
Dia turut menyosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurutnya, ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih baik dan banyak tercipta lapangan kerja apabila kondusivitas di masyarakat terjaga, negaranya aman dan tidak ada pungutan liar, sehingga berbagai kalangan berminat membuka usaha.
“Oleh karena itu, kita berkumpul di sini untuk menyatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud.
Kenapa Ganjar-Mahfud? Karena kalau dipikir secara intelektual, Pak Ganjar itu suka lari kencang orangnya, dekat dengan rakyat, sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok nggak itu jadi pemimpin?” kata Yenny kepada pada peserta acara.
Cocok,” jawab serentak para peserta pertemuan.
Adapun sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar, lanjut Yenny, merupakan kader dan didikan langsung Gus Dur. (iNews.id)