Uncategorized

Sebabkan Kematian, Wilayah Perbatasan Palembang Rawan Anjing Rabies

//936 Hewan Divaksin//

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Target bebas rabies 2024 masih perlu kerja keras. Sebab, masih ada ratusan hingga ribuan anjing yang berkeliaran tanpa vaksin.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang mencatat, dibandingkan dengan capaian vaksin rabies pada kucing, anjing yang telah divaksin lebih sedikit.

“Total hewan yang sudah divaksin ini ada 936 hewan sejak Januari 2023, di antaranya kucing 527, anjing 404 ekor, monyet 4 ekor,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Albert, Senin (17/7/2023).

Para pemelihara anjing ataupun kucing, sedikit banyaknya telah teredukasi untuk melakukan vaksin.

Namun, di luaran sana masih banyak anjing liar yang tidak bisa dipastikan statusnya.

“Daerah yang rawan rabies adalah daerah perbatasan antara Palembang-OI dan Palembang-Banyuasin, karena disitu banyak anjing liar yang tidak jelas statusnya,” katanya.

Jumlah anjing yang divaksin lebih sedikit dikarenakan mobilisasi untuk hewan anjing sedikit lebih sulit dibandingkan dengan kucing yang relatif lebih mudah dibawa kemana-mana.

“Bahayanya rabies yang bisa menyebabkan kematian ini, kita juga pasang 500 chip khusus untuk anjing saja,” katanya.

Microchip adalah perangkat kecil yang tertanam di bawah kulit peliharaan. Perangkat ini dipasang agar peliharaan dapat diidentifikasi ketika hilang.

“Ada kasus (baru-baru ini) tapi tidak rabies,” ujarnya.

Upaya Pemkot Palembang bebas rabies salah satunya pengisian kuisioner tentang pengetahuan masyarakat tentang rabies.

“Selain itu mempercepat kegiatan vaksinasi ulang dan pengambilan sampel darah untuk melihat titer anti bodi,” katanya.

Mengadakan event dgn pelayanan kesehatan dan vaksinasi gratis serta sterilisasi pada Hewan Penular Rabies (HPR) jantan.

“Kerjasama dengan klinik hewan untuk mempercepat vaksinasi rabies dengan membagikan vaksin ke klinik hewan,” katanya.

BACA JUGA  ANGKA-ANGKA KEMATIANMU Oleh Anto Narasoma, Penyair Palembang

Reporter : Pitria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button