MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Sama seperti di tahun 2022, di tahun 2023 ini diprediksi animo masyarakat yang melaksanakan umroh masih tinggi dan boleh jadi jumlahnya melebihi tahun lalu.
Sayangnya, ada kabar yang harus dike tahui masyarakat, khususnya yang ber mukim di wilayah Sumsel, termasuk Palembang.
Harga umroh 2023 berkemungkinan naik sebagai imbas kenaikan tarif kamar ho tel di Arab Saudi.
Saat ini sejumlah travel umroh di Palembang mematok harga paket umroh dari Palembang ke Arab Saudi dari rentang antara Rp 28,5 juta hingga Rp 30 jutaan.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sumsel, Armet Dachil SH menuturkan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Arab Saudi mengakibatkan tarif kamar hotel di Arab Saudi meningkat.
Bahkan dikabarkan naiknya sampai 300 persen.
Hotel-hotel di Arab Saudi itu memang sedang naik. Namun itu bukan domainnya pemerintah, tapi diserahkan ke pasar,” kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sumsel Armet Dachil S.H saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).
Menurut Armet, umroh diserahkan pasar, artinya bukan pemerintah yang menetapkan.
Karena permintaan banyak, jadi tarif kamar hotelnya juga naiknya cukup tinggi. Dikabarkan naik sampai 300 persen.
“Kita juga tidak bisa mematok harga standarnya, karena terus terjadi penyesuaian harga.
Untuk itu, imbaunya kepada masyarakat bijak menyikapi itu. Pilih travel yang menawarkan harga yang rasional,” ungkapnya.
Masyarakat juga diharapkan berpikirnya untuk beribadah, bukan berpikir layanan fasilitas yang harus bintang empat atau bintang lima.
Jadi pilih travel yang menawarkan kamar hotel dengan harga terjangkau, atau disesuaikan dengan budget yang ada.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Tazkia Tour and Travel Palembang, Fulleli Mahdinar mengatakan, mereka sudah mengantisipasi adanya kenaikan tarif kamar hotel.
“Kalau kita memang fokusnya yang eksekutif class, maka hotelnya memang yang mewah.
Jadi kalau pangsa pasar kita memang yang menengah ke atas,” kata Fulleli Mahdinar.
Menurutnya, memang kenaikan tarif kamar hotel ini mencapai 300 persen.
Jadi harga tersebut memang sudah dikondisikan seperti untuk pemberangkatan di 21 Januari harganya mulai Rp 34 juta.
Sementara itu, Direktur Utama Sako Holidays Emir Faisal menambahkan,
sekarang ini untuk visa umrah sampai tiga bulan.
Jadi ada beberapa hotel yang sudah dibooking oleh orang-orang Timur Tengah.
“Jadi mereka kadang-kadang belum pulang, sehingga masih menetap di kawasan kota Mekkah.
Terutama yang dekat-dekat dengan Masjidil Haram, sehingga harganya jadi mahal,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau tarif hotel mahal bisa dua alternatif yakni menaikkan harga umroh atau menurunkan kamarnya.
Misalnya, kata Emir, dari bintang 4 turun ke bintang 3. Dengan begitu jadi tidak terlalu berpengaruh ke biaya umroh.
“Hingga kini umrah sangat diminati, karena terkait haji yang waktu tunggunya begitu lama.
Hanya sekarang calon jamaah harus menyiasati paket – paket yang ditawarkan travel umroh,” jelasnya.
Kalau ada travel umroh murah dipertanyakan, apakah travel menjual paket murah sudah termasuk tiket Palembang – Jakarta (PP) atau ada perlengkapan yang dikurangi.
Bisa juga hotelnya jauh dari Mekkah.
“Maka perlu diedukasi juga. Kasihan jamaah yang tua kalau jauh tempat menginapnya.
Dengan tarif umrah Rp 28,5 juta biasanya hotel bintang 3 di Mekkah, jarak 300 meter,” bebernya. (*/TribunSumsel.com)
