PALEMBANG

Buka Muktamar XX IMM di Palembang, Presiden Ingatkan Pentingnya Hilirisasi

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Hari Jumat (1/3/2024) Presiden RI Joko Widodo menghadiri Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Palembang, Sumatera Selatan.

Muktamar yang berlangsung 1-3 Maret 2024 itu mengangkat tema “Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat.”

Dalam kesempatan itu Presiden mengingatkan pentingnya hilirisasi industri. Hilirisasi akan memegang peranan penting untuk membuka lapangan kerja bagi generasi muda, termasuk calon lulusan dari Universitas Muhammadiyah.

Di bagian lain Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam menjalankan agenda kebangsaan termasuk penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Presiden saat membuka Muktamar XX IMM di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2024) malam.

Jokowi menyampaikan, peran mahasiswa Muhammadiyah pada Pemilu 2024, salah satunya terlihat dari dominansi pemilih generasi muda yang mencapai 113 juta jiwa.

“Saya mengapresiasi peran aktif seluruh kader IMM dalam menjalankan agenda kebangsaan, termasuk penyelenggaraan pemilu kemarin yang pemilihnya didominasi generasi muda.

Hitungan kita kurang lebih 56% atau 113 juta pemilih dari generasi milenial dan generasi Z,” papar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengatakan anak muda tidak apatis terhadap politik. “Jadi kalau menurut saya anak muda itu tidak apatis terhadap politik, justru generasi muda punya kemauan besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” sambungnya.

Jokowi menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir terdapat perubahan lanskap politik dan ekonomi global, termasuk disrupsi teknologi lewat perkembangan media sosial.

“Kita tahu geopolitik global juga saat ini sangat sulit dihitung, sangat sulit dikalkulasi. ekonomi global juga sama. Ketidakpastiannya juga sulit dikalkulasi dan sulit dihitung.

Namun, dalam posisi tekanan-tekanan seperti itu justru peluang itu ada, justru kesempatan untuk melompat itu ada,” ungkap Jokowi.

Jokowi menuturkan, lembaga-lembaga internasional telah mengalkulasi Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

“Namun, tantangannya juga sangat besar. Tidak ujug-ujug bisa langsung melompat, tetapi tantangannya juga sangat besar.

Oleh sebab itu, saya berikan contoh seperti tadi disampaikan adinda Imawan Abdul (Ketua Umum DPP IMM) mengenai hilirisasi,” terang Jokowi. (Dari berbagai sumber)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button