Hingga Kini Masih Ada Rumah Sakit Belum Optimal Layani Masyarakat

MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Penjabat Gubernur Sumsel diwakili Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Kurniawan Abadi, S.E., M.M menghadiri pelantikan pengurus wilayah Asosiasi Rumah Sakit Daerah( ARSADA ) Provinsi Sumsel Periode Tahun 2024-2028 bertempat di Istana Griya Agung Palembang, Senin (24/6/2024).
Staf Ahli Ahli Gubernur Sumsel Kurniawan Abadi, S.E., M.M mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk melakukan tranformasi system pelayanan kesehatan yang terdiri dari 6 pilar yang salah satunya adalah transformasi layanan rujukan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu layanan tersier dan sekunder dimana peran rumah sakit sangat penting didalamnya.
Hingga kini, kata dia, masih ada rumah sakit yang belum mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara optimal.
“Berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini salah satunya disebabkan karena belum meratanya pelayanan kesehatan di indonesia yang disebabkan adanya distribusi sumber daya manusia yang tidak merata, karena keterbatasan sumber daya manusia, sarana prasarana dan peralatan kesehatan,” ujarnya.
Dia menuturkan, seharusnya ini merupakan tiga hal penting dalam membangun pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Saat ini pemerintah memprioritaskan penanggulangan penyakit dengan masalah kesehatan terbesar di dunia, penyebab mortalitas, mobilitas yang tinggi dan beban pembiayaan jaminan kesehatan nasional yang sangat besar, khususnya pada 9 (sembilan) jenis layanan prioritas kesehatan.
Antara lain jantung, kanker, stroke, kesehatan ibu dan anak, diabetes mellitus, uronefrologi, gastrohepatologi, tuberkulosis, penyakit infeksi emerging (PIE). Ada 13 Rumah Sakit Daerah yang menjadi jejaring pengampuan layanan prioritas di Provinsi Sumsel.
“Jika layanan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya maka masyarakat di daerah pun akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang sama dengan masyarakat yang ada di kota besar,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, sebagai salah satu sarana atau tempat yang dijadikan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat, dimana rumah sakit dituntut melayani pasien dengan baik dan benar sehingga menghasilkan mutu pelayanan yang tinggi, minimal pelayanan tersebut sesuai standar yang ditetapkan oleh peraturan Kementrian Republik Indonesia.
Kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat diamati melalui kinerja professional dari personil rumah sakit, efisiensi, efektivitas dan kepuasan pasien.
Di Provinsi Sumsel saat ini terdapat 88 rumah sakit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dimana 35 di antaranya merupakan Rumah Sakit Daerah.
“Rumah Sakit Daerah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat,” katanya.
Royalis Kritis tapi Santun
Sementara itu, Ketua Umum ARSADA Pusat dr Zalnoel Arifin, M.M., MARS mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Wilayah ARSADA Provinsi Sumsel Periode Tahun 2024-2028, semoga bisa menjalankan amanah dan melaksanakan tugas dengan sesuai jobs, sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
“Di sini saya jelaskan bahwa ARSADA didirikan pada tanggal 3 November 2000, dan merupakan wadah organisasi bagi rumah sakit daerah yang bersifat royalis, kritis, namun santun dalam menyampaikan usulan kepada pemerintah.
Saat ini jumlah rumah sakit daerah telah mencapai 918 rumah sakit dari kelas D sampai dengan kelas A yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara ini,” ucapnya.
Dia menjelaskan, di mana secara proporsi jumlah rumah sakit daerah tersebut telah menempati sekitar 77 persen dari jumlah rumah sakit pemerintah. Dan untuk jumlah rumah sakit pemerintah saat ini sebanyak 1199 rumah sakit.
Adapun rumah sakit pemerintah yang dimaksud adalah meliputi rumah sakit milik Kementerian Kesehatan, rumah sakit milik TNI, rumah sakit milik Polri, dan rumah sakit milik Badan Umum Milik Negara (BUMN) serta rumah sakit daerah.
“Dengan demikian rumah sakit daerah ini sangat penting keberadaannya dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan juga untuk melayani kepada masyarakat di seluruh Indonesia ini,” tandasnya.
Reporter : Yanti