KPU Palembang Jalin Sinergi dengan Media, Pastikan Informasi Pemilu Akurat

MAKLUMATNEWS.com, Palembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang menggelar acara “Coffee Morning” dengan para jurnalis se-Kota Palembang di Hotel Salatin pada Kamis 15 Agustus 2024 Pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Palembang dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI.MH.
Tampak hadir pula puluhan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan online, serta perwakilan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Komisi Informasi Provinsi Sumatera Selatan serta unsur lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin menyampaikan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilu.
“Media massa memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu,” ujarnya.
Pada konferensi pers yang digelar KPU Kota Palembang ini, Syawaludin menjelaskan bahwa acara ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi terkini mengenai tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU Kota Palembang.
Para jurnalis yang hadir juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait berbagai hal yang berkaitan dengan Pemilu.
“Mulai 24-26 Agustus mendatang, kami akan melakukan sosialisasi dan pengumuman pendaftaran. Masa pendaftaran calon akan berlangsung dari 27-29 Agustus. Kami hanya memiliki waktu singkat, sehingga persiapan harus maksimal,” ujarnya.
Syawaludin juga menambahkan bahwa setelah pendaftaran, calon akan menjalani pemeriksaan berkas dan kesehatan.
Setiap calon akan diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan kepada media setelah proses pendaftaran dan tes kesehatan.
“Tujuan kami adalah memberikan transparansi dan memudahkan jurnalis dalam meliput proses ini,” jelasnya.
Tahapan verifikasi berkas akan dimulai pada 27 Agustus dan berlangsung hingga 22 September. Proses ini mencakup verifikasi administrasi, faktual, dan dokumen-dokumen penting seperti identitas kependudukan, ijazah, dukungan partai politik, serta pernyataan pengunduran diri bagi ASN dan anggota TNI-Polri.
“Verifikasi ini melibatkan masyarakat dan media untuk memastikan bahwa semua kandidat memenuhi syarat.
Kami berharap verifikasi dapat dilakukan secara transparan dan akurat,” tambah Syawaludin.
Apabila tahapan proses veriifikasi selesai, maka tahap selanjutnya adalah tahapan kampanye yang akan dimulai dan berlangsung hingga 24 November, tiga hari sebelum masa tenang.
Jadwal kampanye akan diumumkan setelah calon-calon resmi ditetapkan sebagai peserta pilkada.
Pada konferensi pers ini awak media diperkenankan untuk bertanya langsung, beberapa pertanyaan dari para wartawan, pimpinan KIPD Sumsel dan KPID Sumsel di antaranya seputar tema debat yang tidak lagi membahas isu seputar kemiskinan, banjir dan macet akan tetapi bisa membahas tentang budaya, keanekaragaman masalah lain di kota Palembang, juga seputar melibatkan panelis dari wartawan, transparansi dana dan lainnya.

Sudah Cair
Mengenai anggaran, Syawaludin mengonfirmasi bahwa dana sebesar Rp 91 miliar sudah sepenuhnya cair dan dialokasikan sesuai kebutuhan.
Dana ini mencakup bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk honor petugas dan kebutuhan pelaksana pemilukada.
“Meskipun anggaran sudah cair, mungkin ada penambahan jika diperlukan PSU (Pemungutan Suara Ulang),” tambahnya.
Adapun pelaksanaan debat kandidat akan melibatkan berbagai komponen masyarakat, termasuk pelaku seni dan budaya, yang akan menyiapkan pertanyaan untuk debat.
“Kami ingin melihat bagaimana program kandidat untuk memajukan Palembang dan menghadapi tantangan yang ada, yang akan tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ungkapnya.
Agar Pilkada bisa berjalan lancara, KPU telah menyiapkan 2.270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 18 kecamatan dan 107 kelurahan, serta TPS khusus di beberapa lembaga pemasyarakatan.
“Jumlah TPS di rutan dan lapas akan disesuaikan dengan jumlah warga binaan.
Sedangkan di daerah perbatasan, kami akan mengikuti prosedur yang sama seperti pada Pemilu Legislatif lalu,” kata Syawaludin.
Hal Senada pun disampaikan oleh Komisioner Divisi Teknis KPU Palembang, Sri Maryati, melaporkan bahwa jumlah pemilih sementara mencapai 1.244.138 jiwa, dengan 634.859 pemilih perempuan dan 609.279 pemilih laki-laki.
“Data ini masih dalam daftar pemilih sementara (DPS) dan akan diperbaiki sebelum menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
Kecamatan Sukarami memiliki jumlah pemilih terbanyak, sementara Kecamatan Bukit Kecil memiliki jumlah pemilih terendah,” tutup Sri Maryati.
KPU Kota Palembang berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara KPU dan media massa dapat terus ditingkatkan sehingga informasi mengenai Pemilu dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Reporter : AW