SUMSEL

Polda Sumsel Komitmen Tekan Karhutla, Siapkan Personel dan Peralatan Lengkap

MAKLUMATNEWS.com Palembang—— Dalam rangka menghadapi puncak musim kemarau yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polda Sumatera Selatan menggelar Apel Gelar Pasukan, Peralatan, dan Simulasi Penanggulangan Karhutla di Mapolda Sumsel pada Kamis (7/8).

Wakapolda Sumsel menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapsiagaan nyata dalam menghadapi ancaman tahunan ini. Ditampilkan berbagai peralatan pemadaman seperti mobil damkar, alat semprot, drone pemantau titik panas, hingga alat berat.

Berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau terjadi Agustus–September. Gubernur Sumsel telah menetapkan status siaga darurat karhutla di tujuh daerah rawan: Ogan Ilir, OKI, Prabumulih, PALI, Banyuasin, Muba, dan Muara Enim.

Polda Sumsel telah menyiapkan personel terlatih dan memperkuat sinergi dengan TNI, BPBD, Manggala Agni, SAR, dan masyarakat peduli api. Mereka juga menggelar simulasi penanggulangan mulai dari deteksi titik api dengan drone hingga pemadaman langsung di lapangan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dan perusahaan dalam pencegahan karhutla. Ia mengimbau agar pembakaran lahan tidak lagi dilakukan karena dampaknya berskala luas.

Menurut mantan Kapolresta Pekanbaru ini, tindakan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru atau membersihkan sisa panen tidak boleh dilakukan lagi, karena dampaknya bisa berskala regional bahkan internasional, terutama dari sisi kesehatan dan transportasi udara akibat kabut asap.

“Kami imbau kepada para pemilik lahan, khususnya perusahaan, agar siaga menghadapi musim kemarau. Sediakan sumber air, kanal isolasi api, serta peralatan pemadam yang mudah dijangkau,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Sumatera Selatan meneguhkan komitmennya untuk tidak lagi menjadi langganan kabut asap. Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat diharapkan bahu-membahu dalam menciptakan musim kemarau yang bebas dari karhutla.

“Jika semua pihak bergerak bersama dan patuh aturan, kita optimis Sumsel bisa bebas dari kabut asap tahun ini,” ujarnya.(Yola Dwi R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button