PENDIDIKAN

Ramai di Medsos, Oknum Mahasiswa UMP Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri

MAKLUMATNEWS.com, Palembang —– Ramai diperbincangkan di berbagai media sosial Indonesia, curhatan seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya yang menceritakan bahwa terdapat seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) diduga melakukan plagiarisme skripsi miliknya.

Tak tanggung-tanggung, ia membeberkan cerita lengkapnya di media sosial X @wahkerensih. Postingan tersebut ramai hungga viral dibicarakan terkait data skripsinya yang dijiplak.

Bangk*** Skripsi S1 gue diplagiat plek ketiplek sama anak hukum Univ Muhammadiyah Palembang hadeh @umpcenter,” tulis pengunggah di X.

“Yang kiri punya gue diterbitkan tahun 2021 dan yang kanan punya si plagiat diterbitkan Maret 2024,” tulisnya lagi.

Pada postingan tersebut, si pemilik skrispi juga membagikan potongan skripsi miliknya dengan skripsi diduga milik mahasiswa hukum UMP di media sosial.

“Masa iya sampe di footnote dan indentasi aja sampe sama banget mba,”tulisnya geram.

Tak terima skripsinya di plagiat, dirinya telah melayangkan surat somasi kepada Universitas Muhammadiyah Palembang.

Pihak Universitas Muhammadiyah Palembang pun menanggapi adanya plagiarisme yang diduga oleh oknum mahasiswanya. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah H. Abdul Hamid Usman, S.H., M.Hum langsung buka suara terkait permasalahan tersebut melalui video konferensi pers yang diunggah dalam reels Instagram @umpalembang pada Rabu, 29 Mei 2024.

“saya ingin memberikan klarifikasi terkait dengan adanya dugaan terjadinya tindakan plagiarisme skripsi yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang. Pertama Kita akan segera mindaklanjuti temuan ini, Fakultas Hukum juga akan membentuk tim investigasi,”katanya.

Kemudian, apabila terjadi pembuktian pelanggaran akademik, maka Fakultas Hukum UMP akan memberikan sanksi yang tegas kepada mahasiswa yang bersangkutan.

Dan apabila ada pihak lain yang terkait dengan masalah ini, maka akan diberikan juga sanksi yang tegas.

Kendati demikian, belum diketahui sanksi tegas apa yang diberikan oleh pihak kampus.

“InsyaAllah tim investigasi ini akan segera bekerja untuk menindaklanjuti temuan ini dan akan segera ada keputusan yang berlaku,” ujar Abdul Hamid Usman.

Reporter : Tri Jumartini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button