Uncategorized

Terkait Siswa SMP Negeri 3 yang Viral tidak Pulang ke Rumah, Ini Klarifikasi Disdik Palembang

MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Dinas Pendidikan Kota Palembang langsung menindaklanjuti terkait viralnya berita yang beredar siswa SMP Negeri 3 Palembang M RZ ditemukan usai dua hari meninggalkan rumah sejak Rabu (22/5/2024).

Kaplatul Ahlia, Kabid Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kota Palembang mengatakan, pada waktu kejadian itu dia sudah dilaporkan oleh kepala sekolah juga langsung nelpon.

“Bukan dari dia, tapi aku baca di medsos, kenapa kejadian seperti ini ada apa? Kami koordinasi dengan kepala sekolahnya.

Jadi kepsek juga sudah dapat laporan ketepatan kepsek di luar sekolah karena saat libur. Kepsek koordinasi dengan guru, tidak ada yang disuruh balik, tidak ada yang dilepaskan bajunya, itu tidak ada.

Memang anak itu yatim piatu, katanya tinggal dengan bibinya. Jadi dia itu di sekolah itu kasusnya itu cuman namanya mungkin pengen makanan kawannya, itu jadi diambilnya. Sehingga ribut lah sama kawannya tadi. Akhirnya di nasehati oleh gurunya, kalau pengen makanan kawan minta bagus-bagus,” ujarnya.

“Namanya anak, jadi kembalilah dia ke rumahnya. Mungkin dia ada perasaan seperti apa jadi keluar rumah, bukan ngilang. Dia main ke tempat temannya.Jadi yang di sekolahan itu tidak ada yang namanya diusir, tidak ada yang disuruh lepas baju tidak ada,” tambah Kaplatul.

Lebih lanjut Kaplatul menuturkan, kemarin sudah didatangi sekolahnya. Anak itu datang, keluarganya juga ke sekolahannya.

“Anak itu sudah datang beserta keluarganya minta maaf baru. Berita yang beredar itu tidak ada. Itu kita buktikan, kita suruh buka CCTV karena di sekolah ada CCTV.

Tidak ada kejadian diusir suruh buka baju disuruh tidak ada. Jadi keluarganya sudah minta maaf dan sudah ke sekolahan dan anak itu sudah ditanya tidak ada kejadian itu dan itu dibuktikan dengan dibuka CCTV tidak ada kejadian itu,” katanya.

“Jadi keluarganya sudah minta maaf bawa berita itu tidak benar dan kepala sekolahnya juga sudah dipanggil, kepala sekolahnya juga sudah dinasehati,” tuturnya.

Jadi, sambung Kaplatul, sekarang sudah clear. Harapannya kejadian ini semoga ke depannya tidak terulang.

“Kita ini harus bisa mendidik anak. Kita tidak bisa menyalakan guru harus juga dari orang tuanya atau keluarganya di rumah harus mengajari, jangan dilepaskan saja.

Namanya tugas guru guru yang mendidik mendidik bagaimana anak itu agar supaya menjadi lebih baik nah seperti itu hal itu jangan juga yang dari pihak luar juga membuat berita yang tidak benar, jadi harus dikonfirmasi dulu.

Ini berpengaruhnya panjang depannya juga bukan hanya untuk SMP 3 ini, tapi juga SMP yang lain ini. Jadi pelajaran hikmah untuk yang lain jangan sampai terulang lagi,” tandasnya.

 

Takut Pulang ke Rumah 

Sebelumnya diberitakan, remaja 15 tahun itu akhirnya berhasil diketemukan saat berada di seputar Jalan Basuki Rahmat, tidak jauh dari rumah salah satu rumah sakit swasta di Palembang.

Demikian kata kakak RZ, Rani Ramadhani (27), warga Jalan Jendral Sudirman Gang Pelita, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Menurut keterangannya, adiknya itu sempat menghilang dan terpaksa mengemis di jalanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tak pulang ke rumah.

”Hal ini karena, beberapa hari sebelum kejadian adiknya tersebutdisuruh pulang oleh gurunya, tas dan bajunya juga disita. Lantaran itu, dia takut pulang ke rumah,” ujarnya.

 

Reporter : Yanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button