SUMSEL

Tidak Netral, Massa K-MAKI Tuntut Sekda OKU Diberhentikan

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Kamis (5/9/2024), puluhan massa aksi dari Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K-MAKI) menggeruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan.

Kedatangan massa mempersoalkan ASN di Pemkab OKU dan Pemkot Lubuklinggau yang diduga tidak netral dan berpihak kepada salah satu bakal pasangan calon kepala daerah.

Deputi K-MAKI Sumsel Feri Kurniawan mengatakan, aksi yang dilakukan menyikapi fenomena dukung mendukung ASN terhadap pasangan bakal calon di Pilkada 2024.

Persoalan netralitas yang paling terlihat terjadi di Kabupaten OKU dan Kota Lubuklinggau.

“Aksi kami menyikapi fenomena dukung mendukung oleh ASN di Pilkada 2024, khususnya di OKU dan Lubuklinggau.

Kami ingin Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bertindak tegas karena ketidaknetralan ASN ini dilakukan oleh pejabat di OKU dan Lubuklinggau,” ujarnya.

.

Dia menyebut, dugaan netralitas ASN di OKU dilakukan Sekda OKU Darmawan Irianto, Kepala Inspektorat OKU A Karim, Kadis Pariwisata OKU Alfarizi dan Camat Lubuk Batang Emharis Suryadi Putera.

Para pejabat itu terlihat menghadiri kegiatan Grasstrack yang diadakan pasangan bakal calon Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS) pada 24-25 Agustus 2024. Disebut jika agenda itu tak terjadwal di Pemkab OKU.

Aji Mumpung 

Sementara Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraini yang merupakan istri Rodi Wijaya yang diketahui maju pikada juga terindikasi mengarahkan ASN di lingkungannya untuk mendukung suaminya.

Dia menilai, status ASN yang melekat jangan dijadikan aji mumpung untuk mendukung paslon di pilkada. Terlebih, jabatan sekda yang membawahi seluruh ASN di pemda dinilainya tidak etis jika berpihak.

“Seharusnya ada tindakan tegas, tidak etis jika jabatan sekda memberi dukungan kepada paslon.

Kita mendorong pilkada ini berjalan kondusif, sehingga tindakan tegas pemberhentian sementara harus dilakukan. Ini agar ada efek jera,” ungkapnya. (DetikSumbagsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button