KRIMINALITAS

Viral Pelaku Sindikat Penjualan Ginjal Internasional Diamankan, Polisi : Kami Belum Terima Laporan Itu..!

MAKLUMATNEWS.com, Palembang–Viral di media sosial aksi penangkapan terhadap D di daerah Macan Lindungan lantaran tergabung dalam jaringan penjualan ginjal ke luar negeri.

Dari hal tersebut, Odi Satria (42) yang merupakan Ketua RT 08 RW 05 jalan Macan Lindungan Lorong Tunggal Lima mengaku kaget dengan adanya pemberitaan yang beredar.

“Kaget banget saya lihat video itu viral di media sosial dan di pemberitaan-pemberitaan dan saya baru tahunya tadi pagi itu karena saya juga baru tahu,” katanya saat dikonfirmasi.

Dirinya juga menegas bahwa orang yang diamankan tersebut bukan merupakan warga Macan Lindungan.

“Saya tegaskan itu bukan warga kami, kami sudah cek di TKP dan pendataan tapi tidak ada orang tersebut masuk sebagai warga kami disini,” bebernya.

Odi juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian pun tidak ada anggota dari pihak kepolisian yang tahu kejadian tersebut.

“Dari pihak kepolisian juga tidak ada yang tahu dan tidak ada juga yang melapor ke kami,” jelasnya.

Hanya saja dia membenarkan pada saat penangkapan itu memang terjadi di jalan Macan Lindungan.

“Memang benar dia ditangkap di pinggir jalan Macan Lindungan 2 bulan yang lalu, di depan toko pada malam hari” tuturnya

Pihaknya sebagai warga dan ketua RT mengaku bahwa dengan adanya hal ini membuat resah warga di sini.

“Warga sini jadi resah, di grup-grup juga udah pada rame karena dikiranya itu warga kami padahal bukan,” katanya.

Menyikapi hal itu, Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginajar Aliya Sukmana mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya penangkapan pelaku jaringan penjualan ginjal ke luar negeri tersebut.

“Dari pihak kepolisian disini tidak ada, pada saat saat penangkapan itu juga mereka (tim gabungan metro jaya) melakukan penangkapan secara diam-diam, tanpa sepengetahuan kami,” jelas Ginanjar.

Ginanjar juga mengatakan belum adanya laporan warga yang menjadi korban sindikat penjualan ginjal internasional tersebut.

“Di Polsek IB 1 belum ada laporan mengenai hal tersebut,” ujar Ginanjar Singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button