MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional, Rapat Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dilaksanakan di Dining Hall JSC, Sabtu (26/11/2022)
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, pihaknya bangga Sumsel jadi tuan rumah Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional , Rapat Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
“Terima kasih saya diberi penghargaan Bapak PPDI,” ujarnya.
“Sumsel terdiri 291 kecamatan, 3500 desa dan kelurahan.
Desa disini tergolong luas.
Dengan jumlah penduduk hampir 9 juta, maka problem PPDI di provinsi lain berbeda dengan disini,” tambah Herman Deru.
Herman Deru berharap Musyawarah Kerja Nasional , Rapat Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dapat menghasilkan sebuah rumusan bagaimana mengangkat kinerja semua pemerintahan desa.
“Karena perangkat desa merupakan garda terdepan dalam kemajuan desa.
Semoga perangkat desa ini dapat betul-betul jadi punya peran serta di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua PPDI Provinsi Sumsel Agus Sumantri menuturkan, Pembukaan Musyawarah Kerja Na sional, Rapat Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berjalan lancar.
“Alhamdulillah tadi dihadiri oleh kementerian dalam Negeri diwakilkan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa dan bapak Gubernur Sumsel Herman Deru.
Sekaligus hari ini tadi penyerahan SK penunjukan pengangkatan bapak Gubernur sebagai bapak PPDI Indonesia,” bebernya.
Agus mengatakan, peserta yang hadir 300an orang dari seluruh Indonesia.
Terdiri dari pengurus pusat seluruh ketua kabupaten dan provinsi se-indonesia ditambah pengurus ketua kabupaten Sumsel.
“Acara besok itu ada penutupan dihadiri oleh Gubernur Sumsel dan juga dihadiri Menhan bapak Prabowo Subianto,” ucapnya.
Agus menerangkan, kegiatan ini untuk merumuskan program kerja organisasi selama jangka pendek dan jangka menengah serta jangka panjang selama 5 tahun ke depan.
“Harapannya setelah program nasional yang tersusun dengan rapi, yang dijadikan sebagai rapat program kerja ke depan baik setahun 3 tahun dan 5 tahun ke depan.
Serta bisa mengakomodasi apa yang menjadi permasalahan selama ini bagi teman-teman perangkat desa se-indonesia terkait di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Reporter : Yanti
