Angkot Feeder LRT Tidak Lagi Gratis

MAKLUMATNEWS.com, Palembang,–Mulai 31 Oktober ini Dinas Perhubungan Kota Palembang sesuai instruksi pusat mengenakan tarif bagi penumpang Angkot Feeder LRT.
Sama dengan Teman Bus, penumpang Feeder LRT pun diharuskan membayar dengan non tunai atau menggunakan QRIS.
Angkot Feeder sendiri beroperasi sejak 7 Juli 2022 yang langsung diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Palembang Harnojoyo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Feeder ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat menuju moda transportasi massal LRT.
Berlakunya tarif ini dibenarkan Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa. Menurutnya, Dishub harus memperbaiki layanan setelah tarif diberlakukan.
“Layanan harus ditingkatkan, fasilitas angkot feeder seperti AC itu harus digunakan,” katanya.
Untuk koridor 1 yaitu rute Talang Kelapa – Talang Buruk dan koridor 2 rute Asrama Haji – Sematang Borang Rp 4.000.
Sementara untuk koridor 3 yaitu rute Jakabaring – Perum OPI masih gratis alias tidak dipungut biaya.
Penumpang diharuskan membayar dengan QRIS. QRIS dapat digunakan untuk semua jenis pembayaran yang menggunakan Barcode. Baik itu bank, Gopay, OVO, Shopeepay, Dana dan Linkaja.
Adapun beberapa kriteria yang masih dapat menggunakan tarif 0 rupiah yaitu Pelajar Sekolah, Difabel dan Lansia masih gratis.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki QRIS dapat meminjam pembayaran dengan penumpang di sebelahnya, ataupun meminjam QRIS dengan Team Feeder yang berada di pangkalan (jika ada). (pitria)
,