Atasi Banjir, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin : Keruk Anak Sungai dan Kolam Retensi

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Pada musim penghujan di tahun 2024 ini hampir semua wilayah di Palembang tergenang air hujan.
Genangan air ini akan lebih tinggi bila hujan turun lebat lebih lama. Tentu menimbulkan dampak ke masyarakat.
Mulai dari karyawan swasta dsn negeri, pedagang dsn termasuk pelajar dari berbagai tingkatan.
Yang paling nyata adalah sumber kemacetan apabila banjir itu melanda jalan raya yang dilewati kendaraan roda dan empat.
Untuk mengantisipasi hal itu, Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin meminta agar instansi terkait untuk optimal mengatasi banjir atau genangan air di kota tersebut.
Salah satunya dia meminta agar dilakukan pengerukan anak sungai dan kolam retensi.
“Saya berharap ada langkah nyata tidak hanya retorika-retorika, pemerintah harus memprioritaskan masalah genangan air setelah hujan agar Kota Palembang tidak tenggelam setelah hujan,” kata Zainal saat Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Palembang tahun 2025, Selasa (5/3/2024).
Zainal mengungkapkan pembangunan Palembang di tahun 2025 harus jelas dan bisa mengatasi masalah banjir di tengah Kota Palembang.
Sebab setiap kali hujan turun, sebagian wilayah di Palembang akan tergenang air dengan ketinggian yang beragam.
“Pemerintah harus melakukan pengerukan kolam-kolam retensi dan anak-anak sungai agar debit penampungan air menjadi lebih besar dibandingkan dengan debit intensitas hujan yang turun, supaya tidak terjadi banjir,” ujarnya.
“Pengerukan sungai atau kolam retensi bisa dilakukan saat musim kemarau dengan kedalaman dua meter atau lebih wajib dilakukan untuk mengurai banjir dimana-mana saat hujan lebat turun,” katanya.
Prioritas
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan permasalahan banjir di Palembang memang sudah menjadi prioritas.
“Sejauh ini penanganan banjir di Kota Palembang melakukan penanganan mulai dari penyedotan air dengan mengerahkan tim dari Dinas PUPR dan terkait dibantu mesin pompa air,” ungkapnya. (Detik.com)