Dua Pelaku Pengeroyokan di Kawasan Demang Palembang Berhasil Diamankan…!

MAKLUMATNEWS.com, Palembang—Belum sampai 24 jam, Kepolisian sektor Ilir Barat 1 kembali berhasil mengamankan kedua remaja yang membacok seorang pemuda hingga tewas saat peristiwa tawuran antar kelompok pemuda pada Minggu 15 Januari 2023 dinihari kemarin.
Kedua pelaku bernama Diki Apriansyah dan Iqbal warga warga Jalan Ogan Lorong Pelita, Kecamatan IB I Palembang.
Kapolsek Ilir Barat 1Kompol Rian Suhendi melalui kanit Reskrim Iptu Apriansyah Para tersangka diringkus di tempat yang berbeda tanpa perlawanan.
“Setelah kita lakukan pengembangan, kita mengamankan pelaku Diki di Ogan Ilir dan pelaku Diki ditangkap di Lorong Ogan,” ujarnya.
Diketahui pula Korban bernama Farel Anggara Putra. Merupakan warga Jalan Pangeran Ayin, Lorong Krawo, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Identitas tersebut terungkap setelah ibu korban Ana Apriliani (40), mencari keberadaan anaknya yang belum pulang ke rumah sejak Minggu 15 Januari 2023 siang.
kanit Reskrim Iptu Apriansyah mengatakan kedua pelaku memiliki peran yang sama yaitu membacok korban secara bergantian menggunakan satu senjata tajam.
” Mereka secara bergantian membacok korban menggunakan celurit CL 02, nama tersebut merupakan istilah sajam yang sering mereka sebutkan,” ungkapnya.
Ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke 3 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Pihak kepolisian masih menyelidiki tersangka lainnya yang masih buron.
“Kita masih menyelidiki pelaku lainnya dan kita juga sudah mengantongi identitas para pelaku. Ada beberapa yang merupakan anak sekolah, dan dihimbau untuk para orangtua untuk langsung menyerahkan anaknya,” ujarnya.
Dilain pihak menurut salah satu tersangka, Iqbal, tawuran berawal dari adanya seseorang yang melemparkan petasan ke tempat pemukiman para pelaku.
“Sebelum tahun baru, sempat ada yang melemparkan petasan ke kampung kami (lorong ogan, red) sampai ibu saya terbangun,” jelasnya.
Pada minggu subuh, kami diajak Farel dan Rian, tapi dia tidak ikut, sehingga kami tunggu di Jalan Demang, Awalnya ada petasan dulu,” ujarnya.
Setelah itu dalam keadaan mabuk mereka membacok korban secara bergantian.
“Bukan hanya saya dan Diki, Sudah banyak orang yang menikam korban secara bergantian,”tambahnya.
Reporter : Yola Dwi R