
Penyusunan LED dan LKPS,
MAKLUMATNEWS.comPalembang.–Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melaksanakan workshop peningkatan akreditasi dengan tema “Menuju Akreditasi 9 Kriteria Dengan Pemantapan Penyusunan Dokumen Akreditasi LKPS dan LED bertempat di Hotel Santika Premier, Kamis (8/92022) sore.
Asesor BAN PT Dr Ardiyan Saptawan MSi mengatakan kegiatan hari ini untuk penajaman penulisan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Lembar Kinerja Program Studi (LKPS)
“Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Lembar Kinerja Program Studi (LKPS) itu dibuat kinerja program studi. Jadi di situ ada tabel mulai dari kriteria 1 sampai kriteria 9. Jadi dari sampai visi misi, sarana dan prasarana, kemahasiswaan, SDM tenaga pendidik dan kependidikan, keuangan pengabdian, sampai ke pencapaian hasil,” ujarnya.
Ardiyan menjaskan, di program studi harus mengisi dokumen yang nanti secara deskriptifnya diuraikan di LED, bagaimana analisanya. Disanalah nanti Asesor BAN PT akan menilai setiap item itu skornya dari 0 sampai 4 itu ada nilainya.
“Latihan ini untuk mengetahui apa yang diperlukan. Dari 9 item itu apa yang perlu diceritakan, bagaimana cara menceritakannya. Termasuk bagaimana cara menganalisisnya. Itu yang saya sampaikan tadi. Sehingga mereka paham apakah substansi yang diceritakan di dalam item itu, sudah diuraikan belum. Sampai ke simulasi agar mereka tahu apa yang harus diperbaiki,” bebernya.
Ardiyan menuturkan, pada pembuatan LED dan LKPS itu untuk diajukan ke BAN PT, untuk peningkatan mutu kerja tim pelapor termasuk dosen. Dosen termasuk tim kerja yang melakukan pengumpulan data-data dan yang membuat laporan itu itu semuanya dilakukan dosen.
“Harus ditulis substansi apa bagaimana cara menganalisisnya itu.Peserta ini dari dosen, ada dari unit-unit kerja terkait di UIN contohnya dari lembaga penjamin mutu, ada dari pengabdian dan penelitian, tenaga kependidikan dan kabag, karena mereka memegang data semua. Jadi dibahas tadi bagaimana menguraikan data itu. Dan bagaimana cara menganalisisnya mereka supaya tahu penilaian itu sampai di mana. Sehingga mereka tahu apa yang harus mereka isi dan harus di perbaiki supaya dokumennya itu ditelaah dan memiliki bobot yang lebih baik dari apa yang sudah ditulis,” paparnya.
Ardiyan berharap, kedepannya yang pertama adalah kepada tim kerjanya itu tahu bagaimana menulis suatu laporan yang berkualitas, itu ntuk laporan akreditasi.
Kemudian yang kedua adalah bagi pimpinan gunanya untuk memperbaiki kinerja. Kalau dilakukan sekarang ini nilainya sampai di mana kemampuannya termasuk untuk pencermatan dari apa yang harus dilakukan di kinerjanya itu. Jadi untuk meningkatkan kinerja jadi bukan hanya dosen tapi juga pimpinan.
“Ketiga bagaimana memanage lembaga pendidikan secara efektif dan efisien. Mungkin sudah dilakukan sekarang tapi secara efektifnya bagaimana itu yang dilakukan,” tandasnya. (Yanti)