PALEMBANG

Gerakan Mahasiswa PMII di DPRD Sumsel Sampaikan 7 Tuntutan

MAKLUMATNEWS. com, Palembang — Sekelompok Mahasiswa yang bergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Selatan melakukan aksi unjuk rasa mengenai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak Sabtu, 3 September 2022 lalu.

Dalam pantauan wartawan di lapangan, mahasiswa PMII Sumsel membawa pasukan sekitar 250 orang dengan masing-masing membawa bendera PMII.

Ketua Pengurus Koordinator Cabang PMII Sumsel, Ferdinan mengatakan dalam orasinya dengan menaikan harga BBM akan mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor-sektor strategis negara.

Di hadapan kawat besi berduri, ia mengutarakan sebagian besar aktivitas perekonomian nasional terutama sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya akan sangat terdampak.

“BBM ialah jantung pergerakan ekonomi rakyat, jika BBM naik maka kebutuhan lainnya naik,”katanya saat orasi didepan Anggota DPRD Sumsel, Senin (5/9/22).

Merespon sejumlah persoalan tersebut, kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersikap,
1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi
2. Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas Mafia Bahan Bakar Minyak (Mafia BBM)
3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi
5. Datangkan perwakilan Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju, Sumatera Selatan
6. Transparansi audit pertamina untung, rugi dan kebijakan harga BBM naik
7. Transparansi anggaran audit dana pensiun DPRD dan Bansos (Bantuan Sosial)

“Kita sangat kecewa, di informasikan hari ini minyak dunia turun tapi di Indonesia malah naik, tentunya ini sangat berpengaruh pada tatanan masyarakat seperti transportasi dan bahan pokok,”katanya.

Menurutnya, tatanan masyarakat yang baik bagi mahasiswa ialah tidak menaikkan harga BBM. Cukuo dengan mengontrolkan pengguna saja.

“Kita mendukung pembatasan BBM bukan kenaikan harganya, Bila diperlukan, mahasiswa siap mengawal jika dibutuhkan,”katanya.

Reporter : Tri Jumartini Ilyas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button