Keluarga Korban TKP Pencurian Klotok di Sungai Tepuk OKI Sambangi Mapolda Sumsel, Ini Tuntutannya..!
MAKLUMATNEWS.com Palembang—– Keluarga korban dugaan kasus pencurian klotok (perahu) di Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendatangi Mapolda Sumsel pada Minggu 12 Januari 2025 lalu.
Kakak Korban Halinah bersama kuasa hukum korban mendatangi Polda Sumsel untuk meminta penjelasan terkait kelanjutan kepastian kasus kematian adiknya yang bernama M Nawi yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah dikejar oleh sekelompok perampok di atas perahu klotok
“Mana sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia! Disini saya tidak mendapatkannya. Adik saya ditembak dikejar perampok sampai mati. Tetapi sampai detik ini tidak ada keadilan,”ujar Kakak korban pada Selasa (11/02/2025).
Dilanjutkannya kejadian itu sudah 30 hari sampai sekarang tidak ada pelaku yang ditangkap. Dia meminta Polda Sumsel segera menangkap para pelaku.
“Tolong Polda Sumsel tegakan keadilan untuk adik saya. Adik saya tidak ada musuh ini murni perampokan,”tuturnya.
Sementara itu Kuasa Hukum Ivin Aidyan Firnandez SH menjelaskan singkat kronologis kejadian. Adik kliennya almarhum M Nawi saat kejadian pada Minggu 12 Januari 2025 sore panen sawit membawahnya menggunakan perahu klotok. Lalu ada kelompok perampok menggunakan dua perahu klotok datang dan berteriak bunuh-bunuh.
“Almarhum lalu kabur karena dikejar ditembak sampai dia kelelahan. Lalu dia ditemukan besoknya telah meninggal evakuasi dilakukan pada pukul 07.30 WIB,”jelasnya.
Diakuinya pihaknya sudah melaporkan kasus ke Polres OKI. Namun ada oknum polisi menyebutkan kasus ini bukan pembunuhan disebabkan almarhum tidak ditemukan luka bacok dan luka tembak.
“Tetapi penyebab kematian kelelahannya buah dari percobaan pembunuhan. Aneh saja kenapa kasus ini bukan disebut kasus pembunuhan hanya karena tidak ada luka. Makanya kami melaporkan ke Mabes dan dilimpahkan ke Polda Sumsel. Kami berharap kasus kami disini diporeses,”pungkasnya. (Yola Dwi R)
