KRIMINALITAS

Peragakan 14 Adegan, Jatanras Polda Sumsel Reka Ulang Pembunuhan Mahasiswa UIGM di OKUT

Motif Pelaku Berniat Menguasai Harta Korban

MAKLUMATNEWS.com, Palembang—Penyidik Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan rekontruksi ulang kasus pembunuhan mahasiswa Universitas IGM (UGM) Palembang yang dibunuh dan dibakar di daerah OKU Timur.

Rekontruksi yang dilakukan di halaman Gedung Subdit Jatanras ini langsung menghadirkan tersangka Haidar (20), Selasa 27 Desember 2022 siang.Sedangkan, untuk peran korban digantikan oleh tenaga PHL Subdit Jatanras.

Kasubdit Jatanras Kompol Agus Prihadinika SH SIK melalui Kanit 2 Kompol Bakhtiar. Mengatakan rekontruksi tersebut merupakan langkah untuk melengkapi berkas baru untuk dibawa ke kejaksaan.

“Rekontruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas kasusnya yang akan diserahkan kepada kejaksaan,” ujarnya.

Diketahui terdapat 25 adegan, dan tepat di adegan inti dimulai pada adegan yang reka ulang oleh pelaku

“Fokusnya ada di agenda ke 11 dimana tersangka mengancam korban untuk menyerahkan mobil korban dengan menodongkan senjata tajam,” tambah Kompol Bachtiar.

Adegan itu dimulai saat korban Febri menemui tersangka di palembang, pada senin malam (21/11). Dimana dalam adegan tersebut, korban mengendarai mobil honda Brio kuning bersama dengan kekasih korban, di Pendestarian jalan Jendral Sudirman.

Selajutnya, korban dan pelaku mengantar pulang pacar korban ke rumah korban yang berada di kebun bunga, sukarami palembang.

Usai mengantar kekasih korban, pelaku meminta kepada korban untuk mengantarnya ke daerah tanjung senai, Ogan ilir, pada selasa dini harinya sekitar pukul 01:00 WIB.

Tepat pada adegan 7 C, disaat korban dan pelaku masih berada di mobil, Haidar mengeluarkan pisau yang telah dipersiapkan sebelum bertemu korban.

Disaat itu Haidar memaksa korban untuk menyerahkan mobil tersebut, dengan menodongkan pisau jenis sangkur ke pundak korban.

Sempat ada perlawanan dari korban, dimana korban Febri yang berada diluar mobil sempat menendang Haidar yang hendak berpindah ke bangku sopir.

Lantas pada adegan ke-11, tersangka Haidar, melawan dan ke luar dari mobil berkelahi dengan korban dan berhasil menancapkan senjata tajamnya ke pundak kiri korban.

Bahkan sajam tersebut masih dalam kondisi tertancap di pundak korban, Haidar masih menghajar korban yang sudah tak berdaya.

Dan di adegan ke-14 tersangka mencabut pisau yang ada di pundak korban, dan kembali menghunuskan sajam jenis sangkur tepat di perut korban, yang membuat korban jatuh terkapar.

Sangking sadisnya tersangka Haidar, sempat memperhatikan korban meregang nyawa, dan karena khawatir perbuatannya di endus.

Dan di adegan ke 24, dimana tersangka di daerah BK 9, ditengah semak belukar Haidar membakar jasad korban Febri dengan BBM jenis pertalite sebanyak dua botol air mineral, pada Rabu subuh sekitar pukul 05:00 wib (23/08).

Diketahui dari reka ulang tersebut motif pembunuhan ini adalah tersangka hanya ingin menguasai barang berharga milik korban.

Selanjutanya polisi akan mengenakan pasal berlapis kepada pelaku yaitu UU KUHP 365 ayat 3, 338, 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati

Pengungkapan kasus pembunuhan yang dialami mahasiswa UIGM yang dibuang lalu dibakar berkat petunjuk dari jaringan Closed Circuit Television (CCTV)Kasus pembunuhan yang mayatnya dibuang serta dibakar diungkap kurang dari 24 jam.

Diketahui, korban bernama Febri Setiawan (20), warga Desa Sari Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan tewas dalam kondisi terbakar.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di lahan Desa Girmulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur pada Rabu 23 November 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Tersangka Haidar (20), warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur merupakan teman kuliah korban sendiri yang baru dikenal selama 10 hari.

Reporter : Yola Dwi R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button