Sapi di India (1) : Lebih Berharga dari Nyawa Manusia

MAKLUMATNEWS.com, India — Hewan Dihormati manusia Dihabisi. Itulah sedikit komentar kita atas kejadian yang dialami saudara-saudara kita Muslim di India.
Seperti diberitakan Cnbcindonesia.com, tiga orang pemuda Muslim dari India, yakni Waris, Nafiz, dan Shaukeen, mengalami kecelakaan suatu pagi di Januari 2023 lalu yang berujung dengan kematian.
Dalam insiden tersebut, mobil yang dinaiki ketiganya menabrak sebuah van di Tauru, sebuah kota kecil di negara bagian Haryana, India utara.
Shaukeen memberi kesaksian bahwa temannya dipukuli sampai mati oleh sekelompok pria Hindu setelah mereka melihat seekor sapi diikat di belakang mobil mereka.
Shauken, pria berusia 26 tahun itu mengklaim sapi itu milik Nafiz, yang membawanya pulang ke rumahnya di Haryana dari distrik Bhiwadi di negara bagian Rajasthan.
Shaukeen kemudian mengatakan dia dan teman-temannya kemudian dipukuli oleh kelompok gau rakshak atau pelindung sapi. Pemukulan berujung pada kematian Waris saat akan dibawa ke rumah sakit.
“Waris tidak tewas dalam kecelakaan itu. Tidak ada satu pun korban luka akibat kecelakaan itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah “pembunuhan yang ditargetkan” terhadap Muslim, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (9/5/2023).
Namun, polisi mengatakan tidak ada bekas luka yang terlihat di tubuh Waris.
“Kami diberitahu tentang kecelakaan di jalan oleh seorang sopir truk dan beberapa gau rakshak . Ketika kami sampai di lokasi, ketiga pria itu berada di dalam mobil.
Kami membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Salah satu dari mereka meninggal karena luka-lukanya,” kata Varun Singla, pengawas polisi di distrik Nuh Haryana, tempat Tauru berada.
Ia menambahkan, mobil van yang membawa sayuran juga mengalami kerusakan. “Pengemudinya tidak terluka, tetapi putranya yang berada di kursi penumpang, menderita luka ringan.”
Polisi kemudian menangkap Nafiz dan Shaukeen atas tuduhan penyelundupan sapi karena mereka menemukan seekor sapi di dalam mobil, tambah Singla.
Namun, Shaukeen yang keluar dengan jaminan mengatakan bahwa mobil mereka menabrak van hanya karena mereka dikejar oleh kendaraan milik penjaga sapi.
Tewas Dikeroyok
Di lain tempat, nengutip Antara News, Polisi India menangkap tiga pria di timur Negara Bagian Bihar terkait pembunuhan terhadap seorang Muslim gara-gara dicurigai membawa daging sapi.
Korban pembunuhan, Naseem Qureshi (56), tewas beberapa hari lalu setelah diserang oleh sekitar 20 orang yang mencurigainya membawa daging sapi.
Menurut pernyataan polisi dalam sidang pengadilan, Naseem Qureshi dikepung oleh sekitar 20 orang dan dikeroyok.
Polisi berhasil melerai pengeroyokan tersebut, tapi Qureshi tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ramchandra Tiwari, kepala kepolisian Rasulpur di Bihar, tempat kejadian perkara, mengatakan melalui sambungan telepon bahwa tiga orang telah ditahan dalam pengeroyokan tersebut.
Penjualan dan konsumsi daging sapi dilarang oleh pemerintah di beberapa negara bagian India.
Sapi adalah binatang suci menurut kepercayaan Hindu di India. Sudah sering terjadi penyerangan terhadap mereka yang dituduh menyembelih sapi untuk dikonsumsi dan diambil kulitnya.
Para korban berasal dari minoritas Muslim atau mereka yang berada di bawah sistem kasta kuno di India.
Kelompok Hindu garis keras sudah menyuarakan tuntutan agar melarang penyembelihan sapi di seluruh India.
Sekelompok masyarakat Hindu sudah berusaha menegakkan aturan mereka sendiri sejak pemerintah nasional di bawah Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014.