Sapi di India (6-habis) : Simbol Kehidupan yang Harus Dilestarikan

MAKLUMATNEWS.com, India — Ajaran agama Hindu yang ada di India memang menekankan budaya vegetarian.
Sehingga banyak dari mereka yang memiliki aturan untuk tidak mengonsumsi daging.
Terlebih sapi yang sudah dianggap seperti ‘ibu’ bagi umat Hindu.
Karena sapi telah memberikan kehidupan bagi orang-orang Hindu di India.
Banyak terdapat arca-arca sapi di tempat peribadatan Hindu, pada situs-situs purbakala, hingga tempat-tempat suci yang masih aktif.
Lantas, apakah benar penganut Hindu memuja sapi?

Sakral
Dilansir dari kanal Youtube Hindu Ensiklopedi Indonesia, berdasarkan Peradaban Veda, sapi memang merupakan binatang yang sangat disakralkan.
Sapi dilambangkan sebagai ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan kepada semua makhluk Hindu di muka bumi.
Sehingga, umat Hindu diajarkan untuk tidak menyembelih dan memakan daging sapi.
Selain dipercaya memberikan manfaat dalam kehidupan rohani.
Sapi juga dipercaya memberikan banyak manfaat secara material.
Seperti menghasilkan susu yang dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia.
Kencing dan juga kotoran sapi dipercaya sebagai obat, lantaran mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Di India, dalam sistem pengobatan panca-gavya, terdapat lima jenis produk yang dihasilkan oleh sapi.
Yaitu susu, yogurt, kencing sapi, kotoran sapi, dan butter.
Bahan-bahan tersebut dianggap sebagai bahan-bahan yang menyucikan untuk keperluan di kuil.
Selain itu, sapi juga banyak memberikan bantuan kepada manusia.
Sebut saja bagi petani India, sapi-sapi jantan digunakan untuk membajak dan kotoran sapi digunakan untuk pupuk.
Orang Hindu memperlakukan sapi istimewa lantaran mereka menghormati sapi, bukan untuk memuja sapi.
Hindu India tetap menganggap dan memiliki satu Tuhan saja.
Dalam tradisi Hindu di India, dikenal beberapa entitas yang dapat disebut sebagai ‘ibu’ yang harus dihormati :
Ibu yang melahirkan kita, yaitu ibu kandung kita sendiri.
Ibu yang menyusui kita walaupun tidak mengandung kita.
Ibu yang memelihara dan mengasuh kita walaupun tidak melahirkan dan menyusui kita.
Sapi yang telah memberikan kita susu, sumber panca gavya dalam pengobatan Ayur Vedic dan juga yang tenaganya telah kita gunakan untuk membantu pekerjaan-pekerjaan manusia.
Ibu pertiwi, yaitu bumi dan alam ini yang telah memberikan penghidupan pada kita dan harus kita jaga kelestariannya.
Di India Utara, pemerintah setempat memiliki aturan melarang adanya pemotongan hewan sapi.
Namun mereka tetap mengizinkan pemotongan hewan kambing dan juga kerbau.
Tidak seluruh India menerapkan hal seperti India Utara.
India bagian Selatan nyatanya memperbolehkan warganya untuk melakukan pemotongan daging sapi dan memakannya.
Sapi adalah hewan yang sangat suci, sehingga jika ada umat Hindu yang kedapatan mengonsumsi daging sapi,
mereka tidak diperbolehkan datang ke tempat peribadatan.
Sebelum mereka mandi, guna menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.
Oleh karenanya, mereka diminta untuk menghindari daging sapi dan harus mengerti keagungan sapi.
Umat Hindu di India menerapkan kasih sayang terhadap sapi, yang telah berkenan memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan.

Teman Para Dewa
Sapi juga menjadi teman bagi para dewa-dewa Hindu, seperti Wisnu yang menunggangi Garuda, seekor burung raksasa berwujud sapi; Siwa yang mengendarai Nandi, seekor sapi jantan; dan Kresna yang dikenal sebagai Gopala atau penggembala sapi.
Sapi menjadi saksi bagi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Hindu, seperti perang Kuruksetra dalam Mahabharata dan penciptaan sungai Gangga oleh Siwa.
Oleh karena itu, umat Hindu di India tidak hanya menghormati sapi, tetapi juga melarang menyembelih dan memakan daging sapi.
Mereka percaya bahwa membunuh sapi adalah dosa besar yang akan mendatangkan murka Tuhan dan karma buruk.
Mereka juga berusaha untuk melindungi dan merawat sapi dengan baik, bahkan ada beberapa tempat suci khusus untuk menyelamatkan sapi-sapi tua dan sakit
Umat Hindu di India juga sering mengadakan upacara-upacara untuk menghormati sapi, seperti Gopastami (hari kelahiran Kresna sebagai penggembala sapi), Govardhana Puja (hari pengorbanan Kresna untuk menyelamatkan sapi-sapi dari amukan Indra), dan Gau Purnima (hari purnama untuk memuja sapi).
Gopastami atau Hari Sapi jatuh setiap tanggal 19 November.
Pada perayaan tersebut, sapi di India akan dimandikan dan didandani dengan bunga lalu di bawa keliling.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alasan kenapa orang Hindu di India memuja sapi adalah karena mereka menganggap sapi sebagai hewan suci dan simbol kehidupan yang harus dilestarikan.
Sumber bacaan :
Bangkapos.com
Intisisari grid.id
Kompas com