KRIMINALITAS

Sumur Minyak di Muba Kembali Terbakar, 1 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

MAKLUMATNEWS.com, Muba—Sumur minyak ilegal di wilayah Desa Keban I, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan kembali meledak. Satu orang yang sedang mencuri minyak di sana dikabarkan tewas terbakar.

Sumur minyak ilegal di wilayah Desa Keban I, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan kembali meledak. Satu orang yang sedang mencuri minyak di sana dikabarkan tewas terbakar.

Informasi dihimpun, peristiwa sumur minyak yang meledak dan terbakar tersebut terjadi pada Rabu (13/2) malam lalu sekitar pukul 23.30 WIB di Desa Keban I, Sanga Desa, Muba tepatnya di lokasi kawasan sumur minyak yang juga sempat meledak beberapa waktu lalu.

Hal tersebut juga dikonformasi oleh Kanit Pidsus Polres Muba AKP Ipda Joharmen, pada senin (20/2) diketahui pihak dari personel Subbid Fiskom telah melaksanakan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara.

” Menurut Kanit, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui kebakaran tersebut terjadi di lahan sumur minyak milik Supratman. Namun dalam peristiwa itu, sebelum kejadian korban yang tewas tersebut sedang melakukan aktivitas mencuri minyak di aliran sungai dengan cara memerasnya.

“Diduga saat sedang memeras minyak tersebut dia menghidupkan korek api yang diduga menjadi pemicu kebakaran, karena saat dilakukan olah TKP ada ditemukan benda tersebut,” terangnya.

Dilain pihak menurut Dirkrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto, Senin (20/2) mengatakan,  pihak kepolisian dari Polrestabes Musi Banyuasin akan melakukan press rilis mengenai pengungkapan kasus tersebut.

“Rencananya hari ini akan dilakukan press rilis oleh Kabid Labfor yang detailnya akan dijelaskan oleh Kapolres Muba,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan pihaknya hanya bertugas untuk melakukan antensi Kapolda, melakukan proses pemeriksaan pihak terkait, dan pemadaman api, guna membantu pihak Polrestabes Muba dalam menangani kasus tersebut.

Diketahui pihak Dirkrimsus Polda Sumsel sudah berulang kali memperingati kepada pihak pengelola, namun tetap tidak diindahkan.

“Sudah berapa kali kami peringatkan namun tetap saja beroperasi jadi kejadian adanya kebakaran kemarin,” ujarnya.

Reporter : Yola Dwi R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button