PALEMBANG

Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak di Kota Palembang Diprotes Warga

MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Jalan bekas galian pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Kalidoni rusak parah hingga kini tak kunjung diperbaiki.

Jalan rusak berlubang cukup lebar dan dalam di Jalan Segaran, Sayangan (arah Pasar Kuto), mencuri perhatian lantaran bak ‘Kubangan Kerbau’.

Selain itu juga jalan rusak di kawasan Rusun 24/26 Ilir, Jalan Mey Zen (Pusri, Kalidoni). Jalan rusak juga tak hanya akibat IPAL seperti di Jalan Dwikora, Kapten A Rivai, Macan Lindungan hingga Kertapati (arah Pasar Sungki).

Bahkan, akhirnya rusaknya Jalan Kota Palembang ini di-viral-kan masyarakat di media sosial lantaran jalan tidak kunjung diperbaiki pemerintah.

Video yang diunggah kreator @ryankiemas di akun instagram pribadinya pun diposting ulang beberapa akun lain seperti @oypalembang dan @promopalembang dan membuat video makin viral di sosial media (sosmed).

Video tersebut menuai beragam komentar dari netizen. Sebagian dari mereka menyebut Pemkot tak ada tindak lanjut untuk memperbaiki kerusakan fasilitas umum. Padahal pada November 2024 merupakan tahun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Pria dalam video viral itu berteriak dengan bahasa Palembang. Ia berkata banyak masyarakat terjatuh karena jalan bergelombang dan berlubang. Bahkan tiap hujan, Palembang pun kerap tergenang air.

 

Nyampak

“Para pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak galo (semua), wong nak lewat banyak nyampak (jatuh),” katanya.

Pria tersebut juga menyampaikan bahwa pemerintah mampu untuk memasang banner promosi diri seharga jutaan rupiah, namun tak ada keinginan membantu perbaikan jalan sebagai fasilitas umum.

“Kamu masang banner puluhan juta pacak (bisa), madak’i nak beneri jalan dak pacak,” katanya.

Bahkan di AKBP Cek Agus jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki ini juga sempat diberitakan menyebabkan kecelakaan dan meninggal dunia di tempat pada Selasa (23/4/2024).

Sementara itu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang tidak dapat dihubungi saat akan dikonfirmasi.

 

 

Reporter : Pitria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button