MAKLUMATNEWS.com, MUSI RAWAS- Sebanyak 58 penjabat (Pj) kepala desa (Kades) diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) dikukuhkan Bupati Mura, Hj Ratna Machmud. Usai pelantikan kades dilaksanakan pelantikan ibu PKK yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Mura, H Rizza Novianto Gustam. Pelantikan Pj Kades dan TP PKK tersebut dilaksanakan di auditorium Pemkab Mura, Selasa (25/10/2022).
Ketua TP PKK Mura, H Rizza Novianto Gustam, mengatakan semoga pelantikan penjabat kades dan TP PKK ini diberkafi oleh Allah.
” Saya selaku pribadi dan juga atas nama para pengurus PKK Kabupaten mengucapkan selamat kepada bapak ibu yang telah dikukuhkan oleh ibu Bupati tadi sebagai pejabat desa dan juga saya mengucapkan selamat kepada para pejabat kepala desa yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan bapak ibu semua tentunya bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,”harapnya.
Dikatakannya penjabat kades dan PKK sudah dilantik. Dan berharap dapat membawa desanya lebih baik.
Dalam kesempatan itu dia berpesan supaya penjabat kades dan PKK menurunkan angka stunting di desa masing-masing. Kalau bisa ditiadakan. Sebab stunting ini menjadi target harus diturunkan 2024 mendatang. Artinya untuk menurunkan angka stunting harus bekerja dari sekarang. Tidak itu saja untuk menurunkan angka stunting lakukan sosialisasi dan gerakan posyandu.
Dikatakannya saat ini terjadi peningkatan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Bahkan untuk perkawinan usia dini, Kabupaten Mura tertinggi no 2 di Sumsel. Ini merupakan potret kemajuan desa. Semakin tinggi angka stunting dan kekerasan terhadap anak, maka desa tersebut belum bisa dikatakan maju.
Sementara itu Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, mengucapkan selamat kepada Pj kades dan PKK yang baru dilantik.
Untuk Pj kades dia menginstruksikan agar netral dalam pilkades yang akan di helat 2023 mendatang. Kenapa harus netral, karena takut kejadian tahun sebelumnya terjadi. Seperti teman, saudara dan kerabat pecah akibat pilkades.
“Semua Pj kades yang dilantik adalah PNS. Artinya sebagai PNS sudah tahu aturan dan porsinya. PNS itu harus loyal terhadap pemerintah yaitu Pemerintah Kabupaten Mura,”tegasnya.
Dan perlu diingat yang memilih pj kades adalah camat diwilayah masing-masing. Maka kalau Pj kadesnya tidak benar, camatnya yang harus bertanggung jawab. (Wan Asri)
