KRIMINALITAS

Lantaran Kesal Sering Diejek, Petani Nanas di OI Nekat Menghabisi Nyawa Tetangganya

MAKLUMATNEWS.com,Ogan Ilir–Gara-gara sering diejek korban Arfani 50 tahun (Almarhum),seorang petani nanas yang  Romli 45 tahun nekat menghabisi nyawa korban dengan sadis, 20 Juli 2022 sekitar pukul 05.00 Wib dini hari.

“Dia (korban red) sering mengejek saya, bahkan motor saya dirusak, tapi saya tidak punya bukti untuk melaporkannya, sehingga berniat untuk membunuhnya,” kata tersangka Romli saat digelar perss release oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, Senin 21 November 2022.

Hal inilah yang menjadi motif pelaku untuk menghabisi nyawa korban, hingga korban rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membeli senjata api (senpi) rakitan untuk membunuh korban.

“Empat bulan lalu saya beli senpi ini, dari orang Ogan Ilir inilah (Desa dan Kecamatan dirahasiakan, masih dalam pengembangan red), niat beli senpi ini, memang untuk membunuh korban,”jelas pelaku yang memiliki pekerjaan sebagai petani ini.

Pelaku mengaku belum puas menghabisi nyawa korban, karena pelaku punya niat untuk menghabisi nyawa orang tua korban, yang dinilainya juga sering mengejek dirinya.

“Ya pak saya juga berniat membunuh bapaknya, pak Jamil. Karena bapaknya itu juga sering mengejek saya. Saya sakit hati sekali pak, sama korban dan bapaknya,”jelasnya.

Usai membunuh korban, tersangka mengaku tidak belari kemana-mena, hanya berdiam diri dirumahnya yang tidak jauh dari rumah Korban, Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir.

“Habis membunuh korban, sampai jam tiga sore saya dirumah aja. Saya tau ada anjing pelacak mengendus rumah saya, setelah itu saya lari kekebun, tidak kemana-mana Dikebun saja,”katanya

Pelaku membunuh korban dengan cara membabi buta, dengan meletuskan dua tembakan yang bersarang dibagian perut korban, dilanjutkan empat kali bacokan dibagian perut, pundak, leher, dan bagian wajah, hingga korban meninggal di TKP yang tak lain rumah korban sendiri.

BACA JUGA  Santri di Banyuasin Alami Kekerasan, Orang tua Korban Lapor Polisi

Reporter : Henny Primasari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button