LIFESTYLE

Sepeda Polygon Digemari orang Eropa dan Amerika, Tembus 30 Negara di Dunia

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Sepeda racikan lokal ternyata diminati orang luar ne geri sana.

Contohnya sepeda asli merek Indonesia Polygon.

Sukses melanglang buana atau dijual hingga penjuru dunia, sedikitnya ke 30 negara seperti Eropa antara lain Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Australia, Swiss, Yunani, Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia dan Polandia.

Sedangkan di Benua Amerika antara lain di AS, Kanada, Costa Rica dan Argentina.

Untuk Benua Asia telah diekspor ke Jepang, Korea, Singapura dan Malaysia.

Di Afrika, sepeda Polygon juga dikirim ke Afrika Selatan dan Mauritius. Termasuk ke Australia, Selandia Baru dan Kepulauan Fiji.

Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Insera Sena Steven William kepada wartawan pada acara Polygon Factory Racing Team Kunjungan ke Pabrik Polygon di Sidoarjo, medio November lalu.

“Polygon itu brand Indonesia 100 persen. Polygon telah terjual hingga 30 negara. Mulai dari Eropa, Amerika ada. Malaysia, Thailand, Singapura juga ada,” tutur Direktur PT Insera Sena Steven William kepada wartawan pada acara Polygon Factory Racing Team Kunju ngan ke Pabrik Polygon di Sidoarjo, medio November lalu.

Saat ini, terdapat ratusan varian Polygon yang dijual mulai harga Rp 1 juta hingga Rp 100 juta per unit.

Saat ini, pabrik memiliki kapasitas terpasang sebanyak 1,2 juta unit sepeda per tahun. Rata-rata produksi tahunan mencapai 700 ribu unit sepeda berbagai tipe dan varian.

Dari total seluruh sepeda yang diproduksi, sebanyak 70% diekspor ke luar negeri, terutama di benua Eropa dan Amerika.

Dia mengaku saat ini semua produknya telah mengandung 50-60% komponen lokal khususnya untuk rangka dan lain-lain.

Sedangkan untuk gear, rantai, pengatur kecepatan masih harus diimpor dari negara lain.

BACA JUGA  Kumpulan Ayat Suci Al Quran Penghapus Sel-sel Kanker

“Butuh 140 part atau komponen untuk jadi satu sepeda utuh. Makanya kita tidak bisa sepenuhnya pakai part lokal, pasti ada impor part dari negara lain,” katanya.

Steven menyebut, setiap tahun selalu ada inovasi pada produk sepeda Polygon sehingga bisa mengikuti gaya hidup masyarakat.

Salah satunya Polygon Helios A9X, prototype terbaru dari Polygon yang digadang sebagai salah satu gebrakan terbesar Polygon Indonesia untuk bersaing di kancah internasional.

Helios merupakan seri performance Road Bike dengan desain yang aerodinamis dan juga popular di masa lampau.

Berbagai pengembangan Helios dilakukan untuk menjawab penantian pecinta olahraga sepeda yang suka tampil optimal di tanjakan dengan kecepatan tinggi, dan nyaman untuk long ride.

Helios sudah dipasarkan sejak setahun yang lalu seharga berkisar Rp 80 – 100 juta per unitnya.

Helios A9X disebut menjadi salah satu kebanggan Polygon dengan tiga keunggulan.

Pertama, betul-betul didesain dari nol. Tim product development Polygon Indonesia belajar langsung tentang computational fluid dynamic dan lainnya, sehingga Helios sangat inovatif dari aspek teknologi.

“Jadi, sepedanya asimetris karena penggunanya asimetris,” kata Steven. (*/Bisnis.com)

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button