NASIONAL

Jokowi Minta Kapolri dan Menteri BUMN Fokus Evakuasi Korban dan Warga Terdampak 

# Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

MAKLUMATNEWS.com, Jakarta — Peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta, masih terus bergulir hingga hari ini, Sabtu (4/3).

Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Listyo Sigit, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, untuk fokus pada evakuasi korban kebakaran.

“Intinya Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin pada wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Presiden tidak ke Plumpang hari ini.  Jokowi juga telah mengutus Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengunjungi langsung lokasi kebakaran.

Diketahui, Ketua PMI Jusuf Kalla mengunjungi penampungan lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran depo BBM Pertamina, Plumpang.

Jusuf Kalla  menyebut PMI siap menampung seluruh warga hingga memiliki tempat tinggal atau penampungan yang layak.

Rumah yang ikut terbakar kita tampung di sini dan kita penuhi semua kebutuhannya tentu. PMI siap untuk membantu selama di pengungsian,” kata JK.

JK menyebut pihaknya tidak memberi batas waktu berapa lama pengungsi bisa menempati posko PMI.

Menurutnya, selama kondisi darurat maka selama itu warga dipersilakan menempati posko PMI.

“Waktu berapa lama saja, sebelum mereka mendapat rumah tinggal kita akan tanggung. Kita akan tampung selama mereka butuh. Semua akan kita bantu, PMI memang tugasnya itu,” kata JK.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah melalukan evaluasi menyeluruh terhadap Pertamina dan seluruh Depo di bawahnya.

Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi kebakaran yang kembali terjadi di depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

“Harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap persoalan tersebut, apalagi menimbulkan korban jiwa,” kata Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA  Presiden Joko Widodo Ajak Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Santap Siang Bersama

Sebelumnya, warga Tanah Merah Bawah, RT09/RW12, Koja, Jakarta Utara, berlarian menyelamatkan diri. Mereka tak kuat menahan bau dari bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari Depo Pertamina Plumpang, pada Jumat (3/3) kemarin.

Kondisi malam itu tergambar jelas di benak Abdus Ketua RW 12 sebelum terjadinya ledakan api. Ia telah melihat kondisi di wilayah yang amat terasa bau BBM. Bahkan aroma yang terendus terasa sangat mencekik baginya.

“Oh ini sebelum dentuman ledakan itu ini area, dua RW ini dipenuhi hawa BBM. Itu sampai sampai ada yang muntah dan ada yang pingsan,” kata Abdus.

Abdus bersama pengurusnya telah sedari awal mengimbau lewat toa yang berada di mushola dan masjid agar warga segera melakukan evakuasi akibat dampak aroma bau BBM yang menyengat.

Jalan Koramil kurang lebih seluas 4 meter sontak penuh sesak dipadati warga yang hendak menjauhi area tembok pembatas area Depo Pertamina Plumpang. Malam itu sangat mencekam karena banyak warga yang pingsan tak kuat menahan aroma BBM.

“Saat bau itu tidak ada api kami pengurus sempat mengevakuasi warga dan woro-woro di si masjid untuk warga agar segera menjauh. Bapak bisa liat hari ini aja desak desakan apalagi semalam,” tuturnya.

“Bau, ada yang pingsan, ada yang muntah dan ada yang lemas juga itu termasuk banyak yang mual-mual,” tambah dia.

Dia tak memahami apa yang sebenarnya terjadi di Depo Pertamina Plumpang hingga bau BBM bisa menyeruak ke pemukiman warga.

Namun, setelah 30 menit melakukan evakuasi atau tepatnya sekitar pukul 20.00 WIB barulah api terlihat meledak dari arah toren Depo Plumpang. (*/Liputan6.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button