NGAJI ONLINE

Ngaji Tafsir, Juz 8 Surat Al An’am Ayat 145   Jenis dan Kondisi yang Diharamkan Mengonsumsi Binatang-Binatang Tersebut

بسم الله الرحمن الرحيم

Surat Al-An’am Ayat 145 berbunyi :

{ قُل لَّاۤ أَجِدُ فِی مَاۤ أُوحِیَ إِلَیَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمࣲ یَطۡعَمُهُۥۤ إِلَّاۤ أَن یَكُونَ مَیۡتَةً أَوۡ دَمࣰا مَّسۡفُوحًا أَوۡ لَحۡمَ خِنزِیرࣲ فَإِنَّهُۥ رِجۡسٌ أَوۡ فِسۡقًا أُهِلَّ لِغَیۡرِ ٱللَّهِ بِهِۦۚ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ غَیۡرَ بَاغࣲ وَلَا عَادࣲ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ }

Artinya :

Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi – karena semua itu kotor – atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barang siapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada nabi-Nya untuk menyampaikan kepada orang-orang musyrik itu.

Katakanlah wahai Muhammad, bahwa aku tidak menemukan dari Wahyu Allah sesuatu yang haram kecuali binatang yang mati tanpa disembelih, atau tidak mengalirkan darah, atau babi, hal-hal yang disebutkan itu adalah najis yang haram.

Selain itu, binatang-binatang yang diharamkan juga adalah binatang yang disembelih bukan dengan menyebut nama Allah, seperti binatang yang disembelih untuk dipersembahkan kepada berhala-berhala.

Adapun ketika dalam kondisi darurat, yaitu kondisi yang memaksa untuk mengkonsumsi binatang-binatang tersebut yang jika tidak dikonsumsi bisa menyebabkan kematian, dan juga mengonsumsinya bukan untuk kesenangan dan kenikmatan maka dalam kondisi tersebut diperbolehkan dan bukanlah sebuah dosa.

Sungguh Allah maha pengampun dan maha kasih sayang bagi hambanya yang berada dalam kondisi darurat.

Wallahu A’lam

Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam

BACA JUGA  Ngaji Tafsir, Juz 8 Surat Al A'raf Ayat 47  Al A'raf, Pembatas Surga dan Neraka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button