NASIONAL

Tebusan Uang Rp 5 Miliar yang Diminta KKB Bakal Dipenuhi Panglima TNI

#Utamakan Keselamatan Sandera#

MAKLUMATNEWS.com, Jakarta — Uang tebusan sebesar Rp 5 M yang diminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pimpinan Kelompok Egianus Kogoya bakal dipenuhi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Uang tebusan Rp 5 M sebagai syarat untuk membebaskan pilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandera berbulan-bulan oleh KKB.

Alasan permohonan tebusan itu dikabulkan, kata Panglima, demi mengutamakan keselamatan sandera yang masih berada di tangan KKB.

“Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan. Ya itu tadi kita lebih utamakan kemanusiaan. 

Kalau (menyangkut) kemanusiaan nggak ada harganya. Tidak bisa dihargai berapa pun, apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik keselamatan pilot maupun masyarakat yang berada di sekitar,” jelasnya usai menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Ia menambahkan, selama ini upaya negosiasi untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens terus dilakukan. 

Upaya negosiasi dipercayakan kepada Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge.

Proses negosiasi damai, lanjut dia diupayakan tak hanya mengutamakan keselamatan sang pilot, namun juga untuk kepentingan masyarakat sekitarnya supaya tidak menjadi korban.

 

Kendala Pesawat

Akan tetapi, Panglima mengakui upaya negosiasi menemui kendala. 

Dirinya menyebutkan, kendalanya terkait pesawat yang digunakan untuk mengantar ke titik tempat negosiasi.

“Karena memang kesulitan, pesawat takut untuk menuju daerah yang ditentukan atau disepakati. 

Belum percaya untuk mengangkut atau untuk (mengantar ke titik) negosiasi tadi, jadi kita masih tunggu,” ucap Panglima TNI

Pada kesempatan menemui Wapres Maruf Amin, Yudo juga melaporkan mengenai situasi terkini terkait keamanan Papua. 

Ia menyebutkan situasi keamanan di sana sejauh ini terbilang aman.

 

Berkunjung ke Papua

Meski demikian, ia mengatakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara terpisah akan ke Papua dalam waktu dekat. 

BACA JUGA  Relawan Ganjar-Mafud MD dan Pasukan Oranye Bersihkan Sampah di Depan Gedung KPU

Kunjungan dilakukan keduanya untuk memastikan secara langsung situasi keamanan di sana.

“Secara umum situasi Papua semua kondusif tapi yang selalu saya sampaikan ada beberapa wilayah yang kerawanan masih ada (ancaman keamanan). 

Khususnya Kabupaten Nduga dan sebagaimana prosedur kunjungan kepala negara atau pejabat ke daerah, kami akan mengantisipasi keamanan dengan pasukan yang ada,” tuturnya.

 

Sumber : Asumsi.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button