KRIMINALITAS

Korban Asusila Oleh Kakak Tingkat Kampus Penuhi Panggilan Penyidik Polda Sumsel

MAKLUMATNEWS.com, Palembang–Korban dugaan tindak asusila oleh salah satu kakak tingkat  yang merupakan mudabir (ketua kamar asrama) di salah satu perguruan tinggi negeri Palembang memenuhi pemanggilan perdana Subdit 3 unit 2 Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedatangan korban merupakan pemanggilan awal oleh penyidik dengan memberikan informasi dan ditanya mengenai laporan yang mereka layangkan.

“Kami datang ke sini untuk memenuhi panggilan berita acara oleh pihak Perlindungan Perempuan dan Anak,” ujar kuasa hukum korban, Mardhyah, SH.

Mardhyah menerangkan terdapat 23 pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak penyidik dan pihaknya juga sudah memberikan informasi dan bukti terhadap pelaporan tindakan asusila tersebut.

“Kami diperiksa selama 2 jam dan diberikan. Pertanyaannya seputar kejadian kronologisnya dari februari hingga juni,” jelasnya.

Setelah kedatangan kali ini, pihak pelapor selanjutnya akan medatangkan saksi baik dan akan memeriksa lokasi kejadian.

“Setelah kedatangan pertama ini ita akan memanggil para saksi ada sekitar 2-3 saksi yaitu sesama mahasiswa dan teman satu kamar korban,” tambah kuasa hukum.

Pihak kuasa hukum menghimbau kepada pihak kampus khusunya rektor untuk menindak pelaku karena hal ini sudah menjadi sorotan masyarakat banyak..

Terdapat pula surat yang dilayangkan oleh pihak kampus kepada korban dan pengacara hal tersebut di respon oleh kuasa hukum.

“Terkait hang beredar di media bahwa pihak kampus mengirimkan surat , memang ada, namun surat disini tidak menyantumkan tanggal dan jam. Jadi jangan seolah-olah pihak kampus sudah melakukan itikat baik. Kami juga menduga surat ini seolah-olah hanya sebagai formalitas belaka,” jelas kuasa hukum lagi.

“Kami juga berharap kepada Kapolda untuk cepat dilakukan pemeriksaan kepada terlapor karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat Indonesia karena ini menyangkut di dunia pendidikan, ” himbau Mardyah.

BACA JUGA  Duel Kelompok Remaja Putri di Palembang Viral, Polisi Turun Tangan

Mardhiyah mengungkap jika RS sementara ini masih trauma untuk bertemu orang lain pasca kejadian yang menimpanya. Bahkan sudah dua hari terakhir RS tidak masuk kuliah.

“Kondisi RS masih trauma dan malu untuk bertemu dengan orang lain setelah kejadian ini. Bahkan dua hari ini dia tidak masuk kuliah, ” ujar Mardhiyah.

Reporter : Yola Dwi R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button