MAKLUMATNEWS.com – Kopi hitam atau kopi tanpa campuran apapun memiliki rasa pahit yang dominan. Untuk sebagian orang, jenis kopi ini bisa memicu kenaikan asam dan meningkatkan peradangan pada lambung.
Ternyata, dikutip dari halodoc.com, kafein yang ada pada kopi bisa mengakibatkan relaksasi cincin otot kerongkongan di bagian bawah. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan dan menjadi tanda utama penyakit GERD.
Bahkan kopi dengan kandungan kafein yang rendah ataupun tidak ada kandungan kafein sekalipun, akan tetap dapat menstimulasi terbentuknya asam. Itulah kenapa, konsumsi kopi saat perut dalam kondisi kosong bisa membuat kadar asam di perut meningkat. Perut menjadi mulas dan sakit serta akan merasakan gejala masalah pencernaan lain selama seharian. Salah satu gejalanya adalah heartburn atau sensasi panas dan seperti terbakar pada tenggorokan, atau dada karena asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Bagi orang yang memiliki kondisi lambung dan pencernaan yang sehat biasanya bisa minum kopi sebanyak 200 miligram. Ukuran ini sama dengan dua hingga tiga cangkir kopi tanpa merasakan efek tertentu setiap hari.
Proses pemanggangan kopi pun juga sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kandungan kafein di dalamnya. Kopi yang dipanggang tidak sampai hitam atau light roast yang kerap disebut kopi sarapan, biasanya memiliki kafein yang tinggi. Dengan begitu, pengidap asam lambung sebaiknya menghindari kopi light roast.
Namun jangan khawatir, bagi pengidap asam lambung, kamu bisa mengkonsumsi kopi yang dipanggang sampai hitam atau dark roast dan disajikan dengan cold brew atau disajikan dengan dingin.
Selain cold brew, pilihan kopi lain yang ramah untuk pengidap asam lambung adalah kopi latte. Selain karena biji kopi yang digunakan telah dipanggang dalam waktu lama atau very dark roast, kopi latte juga dibuat dengan tambahan susu.
